* Dunia Terjadinya Penipuan : Online.
* Jenis Produk Alasan Penipuan : transfer pulsa
* Jumlah Uang Yang Tertipu : IDR 2.800.000
Modus Penipuan :
Penipuan ini terjadi ditanggal 31 Desember 2016. Pelaku mengaku sebagai Samsul (OB KANTOR) mengatakan terkena razia polisi dan tidak bawa surat2, berdamai ditempat dan harus membayar kan sebesar IDR 600.000 melalui transfer pulsa karena melakukan transfer via bank takut terlacak sebagai polisi korup. Saya pun melakukan pengisian pulsa ke 2 nomor TELKOMSEL yang telah diberikan polisi tersebut untuk memberikan surat keluar kendaraan. Setelah itu komandan tersebut mengaku telah memberikan amplop dengan uang cash sebesar IDR 2.000.000 ke Samsul mohon dibantu dibelikan pulsa karena uang cash sudah diterima oleh Samsul dan mengancam kalau tidak akan dipersulit dan surat keluar kendaraan tidak akan ditandatangani. Saya pun mentransfer ke 3 nomor TELKOMSEL berbeda hanya sebesar IDR 1.500.000.
Komandan polisi memberikan lagi amplop kedua kepada orang yang mengaku sebagai Samsul sebesar IDR 2.000.000 untuk di gantikan pulsa lagi ke nomer berbeda, tapi saya hanya mengirimkan sebesar IDR 400.000 ke nomer TELKOMSEL dan IDR 100.000 ke nomor INDOSAT. Setelah saya mengaku sudah kehabisan uang, Polisi tersebut mengancam akan memblokir rekening saya jika ternyata masih ada saldo di rekening tersebut. Saya mengatakan hanya memiliki sisa IDR 200.000 ditangan dan mereka memaksa untuk mengirimkan lagi sebesar IDR 200.000 itu kepada mereka. Mereka pun tidak habis pikir, ada lagi yang mengaku sebagai WAKAPOLRES mengatakan memberikan uang sebesar IDR 3.500.000 kepada orang yang mengaku sebagai OB kantor saya (Samsul) dan Samsul mengiyakan perkataan polisi tersebut dan mengatakan uang cash akan diantar ke saya selepas dia dikeluarkan dari kantor polisi. Mereka pun memaksa saya ke Alfa/Indomaret terdekat untuk mengisikan pulsa mereka dan pura-pura makan atau belanja (membuang waktu) di ALFA/INDOMARET agar tidak bayar karena saya sudah tidak punya uang. mereka mengaku akan datang membayar tapi setelah pulsa masuk. Untungnya saya tersadar sedang dijebak. Asal menguntungkan mereka, saya dipenjara pun tidak masalah.
Mereka adalah penjahat tanpa belas kasih.
NB : Yang mengaku sebagai samsul berlogat sama dengan samsul yang asli, dia juga tidak memberikan waktu bagi korban mengkonfirmasi dengan pihak lain karena telepon tidak boleh di matikan. Telkomsel sama sekali tidak membantu karena nomor telpon pelaku masih aktif dan bisa ditelpon.
Berikut nomor handphone pelaku :
1. 081283154902
2. 081274528612
Berikut nomor handphone yang saya isikan pulsa :
1.081315011736
2. 081317591097
3. 081317591059
4. 081317591096
5. 081317590679
6. 081317591085
7. 082312483526
8. 085880183609