Kali ini saya akan informasikan mengenai Modus Penipuan ATM Lewat Telepon. Di era jaman modern saat ini banyak sekali modus penipuan dalam hal cara apapun baik itu dalam hipnotis dan lain sebagainya. Cuman modus penipuan dengan cara lewat telepon sekarang lagi buming di era jaman sekarang ini. Oleh karena itu kita harus berhati-hati, terutama yan punya ATM.
Nah ngomongin soal modus hipnotis penipuan lewat telepon, biasanya si pelaku ada aba-aba dulu menanyakan sesuatu pada diri kita tentang barang / produk. Bahwa dia telah menemukan informasi Anda sedang menjual produk / barang yang di perjualbelikan dengan cara online. Jadi modus penipuan lewat telepon ini sering di gunakan oleh para pelaku kepada orang yang menawarkan produk di internet, jadi si pelaku cari mangsanya hanya dari online. Melihat iklan kita yang dipasarkan lewat internet, kebanyakan yang paling banyak modus penipuan dan paling gampang adalah si pelaku cari mangsanya di situs iklan paling terkenal dan populer seperti situs iklan yang ada di iklan televisi sebagai contohnya.
Ketika di pelaku telah menemukan yang akan menjadi mangsanya, anggap saja si A sebagai istrinya dia akan nge sms kita terlebih dahulu dan mengaku dia berminat ingin membeli produk yang kita tawarkan. Dan di sms tersebut dia akan mengalihkan ke si B sebagai suaminya karena dia kasih nomor lagi di smsnya itu. Pastinya kita langsung nge sms donk dan menanyakan kembali soal pembicaraan yang ada di sms sebelumnya yang dari si A. Dan biasanya si pelaku juga nelpon untuk memperjelas omongan, bahwa dia benar-benar tertarik ingin mebeli produk Anda yang di tawarkan di internet. Si pelaku nantinya akan mentransfer Down Payment / DP sebagai tanda jadi untuk membeli produknya itu, ketika sudah ditransfer Anda akan secepatnya di suruh untuk mengecek transferan darinya. Padahal sebenarnya dia tidak mentransfer hanya saja ngomong bahwa dia beneran sudah transfer.
Dan setelah di cek pastinya tak ada, karena transferannya belum masuk. Dan kita pastinya di himbaukan lagi kepada si pelakunya mengenai transferannya yang belum masuk. Dan si pelaku akan menelepon kembali, omongan berlanjut. Selama omongan nanti Anda akan di sambungkan ke Pusat Customer Service pihak Bank nya karena si pelaku akan meneleponnya untuk di sambungkan kepada Anda. Modus ini dilakukan agar mangsa percaya bahawa yang di telepon adalah Customer Service Bank nya yang sungguhan, padahal sebenarnya itu masih komplotannya.
Setelah kita di arahakan ke Customer Service Bank nya, omongan berlanjut. Nanti pihak dari Bank nya akan membantu / akan memandu Anda dalam hal transferan yang dari si pelaku belum masuk supaya cepat masuk ke ATM Anda. Jadi nati Anda akan di minta untuk mengecek kembali ke ATM, dan di suruh-suruh seolah Customer Service nya itu beneran dari Pusatnya.
Ketika Anda di pandu, kartunya sudah di masukan ke mesin ATM nya dan sudah di masukan Pin nya. Hal pertama Anda akan di suruh ngecek Saldo. Dan di tanya saldonya berapa. Di situ kita di alihkan pengarahan untuk memindahkan data transferan yang dari si pelaku belum masuk itu, Anda pastinya nurut donk karena terpengaruh. Jadi nanti Anda akan di suruh transfer ke No.Rek si pelaku tersebut. Jadi kita dibalikan keadaan oleh si pelakunya. Kalau kita nurut pastinya hilang sudah Saldo yang ada di ATM Anda.
Begitulah Modus Hipnotis Penipuan ATM Lewat Telepon, jadi Anda atau kita semua harus berhati-hati dalam segala hal dan yang penting pemikiran tidak boleh kosong. Satu yang harus di perhatikan adalah kita jangan selalu percaya pada orang lain yang belum kita kenal, apalagi lewat telepon jangan langsung percaya.
Waspadalah pada kejahatan. Semoga informasi yang saya berikan dapat bermanfaat bagi semuanya.