Saat ini dunia internet semakin marak dan menjadi kebutuhan yang mulai dirasakan menjadi sangat penting, berbagai macam transaksi mulai dari penjualan secara online sampai monitor pengiriman barang dapat dilakukan dengan mudah, begitu juga dengan kemudahan transaksi keuangan secara online yang membuat orang dapat melakukan semua hal tersebut cukup dengan duduk di depan komputer atau laptopnya.
Namun disamping hal-hal positif yang didapatkan seperti hal diatas, banyak juga hal negatif yang dapat merusak generasi bangsa seperti pornografi ataupun kekerasan serta perjudian. Tetapi disini penulis akan membahas salah satu hal negatif dari internet yaitu PENIPUAN.
Penipuan juga dapat dikategorikan dalam berbagai macam hal, penipuan yang langsung terjadi akibat interaksi si pelaku dan korban, biasanya melalu social media atau layanan chatting, sedangkan interaksi yang secara tidak langsung salah satunya adalah penipuan melalui email.
Disini secara khusus penulis berbagi pengalaman ketika beberapa waktu yang lalu menerima email dari salah satu penyedia layanan transaksi keuangan secara online yaitu PayPal. Kira-kira bunyinya menyatakan bahwa akun PayPal penulis telah dibatasi, gampangnya adalah akun bermasalah, mungkin bisa dilihat pada gambar dibawah ini:
Dengan subjek pesan yang memang sengaja untuk menarik perhatian penerima email untuk membukanya (klik email), ini merupakan trik utama agar orang membuka pesan tersebut, karena ingin tahu, penulis membukanya dan isinya bisa dilhat seperti gambar berikut:
Bisa sobat perhatikan sebetulnya penyedia email telah mengeluarkan peringatan (warning) berupa tulisan yang di bold warna merah yang isinya memperingatkan si penerima email agar berhati-hati karena pengirim menaruh link dalam pesannya, dalam peringatan itu dikatakan agar berhati-hati dan tidak melakukan KLIK terhadap link yang ada, kecuali si penerima telah mempercayainya.
Memang isinya cukup membuat penerima ingin meng-klik link yang diberikan, tetapi dalam dunia internet kita memang harus selalu waspada, apalagi terhadap sebuah link yang tidak jelas dan secara tiba-tiba dikirimkan kepada kita, hal tersebut diperjelas setelah penulis melihat arah tujuan ketika link tersebut di klik, perhatikan pada gambar dibawah tulisan berwarna merah, itu adalah URL asli dari link yang ada pada email tersebut.
Jadi ketika penerima melakukan KLIK terhadap link tersebut, si pengirim akan mengarahkan korban ke sebuah situs jebakan yang nantinya dapat mencuri informasi dari akun PayPal sang korban, penipuan melalui email ini dapat dikategorikan sebagai "phising".
Dan harap sobat sekalian selalu waspada terhadap penipuan semacam ini, karena bukan hanya PayPal, Western Union ataupun berpura-pura sebagai Administrator yang meminta konfirmasi karena quota dari email telah penuh, semuanya adalah trik untuk mendapatkan username, password dan informasi penting lainnya.
Mungkin itulah beberapa hal yang dapat disampaikan penulis tentang penipuan melalui email mengatasnamakan PayPal, mohon maaf bila terdapat kesalahan, semoga kita semua selalu hati-hati ketika merima sebuah email yang isinya adalah penipuan yang secara langsung ataupun tidak langsung kita sadari.
Terima kasih