Memiliki banyak follower dan like di Instagram tentu merupakan keinginan semua pengguna. Tapi siapa sangka, ada pihak-pihak tak bertanggungjawab yang memanfaatkan hal tersebut dan menipu para pengguna.
Dilansir Softpedia, Kamis (14/11/2013), pakar keamanan di Symantec mengatakan kepada Mashable bahwa para penipu di internet mengembangkan sebuah aplikasi bernama InstLike, yang menginstruksikan pengguna untuk memberikan akun log-in mereka. Selain itu, aplikasi palsu itu berjanji akan memberikan follower yang banyak kepada pengguna instagra yang membeli koin virtual.
Aplikasi palsu itu ditemukan ada di Google Play selama 9 Juni hingga 25 Oktber, sedangkan versi iOS berada di App Store mulai 9 September hingga 7 November. Symantec memperkirakan ada 100 ribu pengguna yang menjadi korban, karena unduhan aplikasi itu berkisar antara 100 ribu-500 ribu kali dari Google Play.
Melihat jumlah unduhan itu, jumlah pengguna yang menjdi korban bisa lebih banyak, khususnya karena aplikasi tersebut berhasil berada di posisi ke-22 di bagian aplikasi 'Utility' App Store. Bahkan kemungkinan banyak pengguna Instagram yang merogoh uang mereka untuk mendapatkan follower dan like yang lebih banyak, karena aplikasi itu merupakan salah satu aplikasi terlaris di App Store.
Lalu bagaimana cara kerja InstLike? Para penipu memberitahu pengguna untuk memasukkan username dan password jika ingin mendapatkan pengguna gratis. Lalu follower dan like 'dikirimkan' karena operator aplikasi ini menggunakan data yang mereka dapatkan dari akun lain.
Semakin banyak konsumen Instagram yang memberikan rincian log-in, maka semakin banyak pula follower yang bisa diberikan InstLike.
Untungnya, aplikasi ini telah dihapus dari Google Play dan App Store Apple. Namun mengingat website InstLike masih aktif, pengguna disarankan untuk tidak mengunduhnya. Jika ada pengguna yang telah menjadi korban, maka disarankan untuk mengubah password.