Wanita bernama Jane, seorang pelanggan operator seluler Verizon di Amerika Serikat pusing dengan tagihan pulsa bulanan yang mencapai US$ 42.427 atau sekitar Rp 534 juta.
Jane yang berasal dari Connecticut, AS itu menjadi korban jebakan temannya sendiri. Dia dan temannya telah sepakat membayar tagihan telepon bulanan secara patungan. Namun sang teman ternyata curang, dia sengaja menelepon ke luar negeri hingga ratusan kali kemudian menghilang.
Pihak Verizon mengungkapkan jika nomor pelanggan itu tercatat melakukan panggilan dalam jumlah tidak normal ke beberapa negara seperti Inggris, Prancis, Italia, dan Afrika, dilansir dari Ubergizmo.
Customer Verizon sudah memperingatkan jika tagihan telepon akan membengkak di akhir bulan. Tapi teman Jane berhasil meyakinkan jika dirinya adalah suami Jane dan tidak keberatan dengan besarnya tagihan.
Beruntung setelah mengetahui situasi Jane sebenarnya, pihak Verizon tidak mewajibkannya membayar penuh, tetapi harus melunasi pulsa bulanan sebesar Rp 53,4 juta.
"Sebagai pemilik akun, Jane sudah diingatkan beberapa kali bahwa dia bisa menghapus orang dari akunnya kapan saja untuk alasan apapun. Namun tawaran tersebut berulang kali ditolak." ujar Mike Murphy, juru bicara Verizon.
Jane yang berasal dari Connecticut, AS itu menjadi korban jebakan temannya sendiri. Dia dan temannya telah sepakat membayar tagihan telepon bulanan secara patungan. Namun sang teman ternyata curang, dia sengaja menelepon ke luar negeri hingga ratusan kali kemudian menghilang.
Pihak Verizon mengungkapkan jika nomor pelanggan itu tercatat melakukan panggilan dalam jumlah tidak normal ke beberapa negara seperti Inggris, Prancis, Italia, dan Afrika, dilansir dari Ubergizmo.
Customer Verizon sudah memperingatkan jika tagihan telepon akan membengkak di akhir bulan. Tapi teman Jane berhasil meyakinkan jika dirinya adalah suami Jane dan tidak keberatan dengan besarnya tagihan.
Beruntung setelah mengetahui situasi Jane sebenarnya, pihak Verizon tidak mewajibkannya membayar penuh, tetapi harus melunasi pulsa bulanan sebesar Rp 53,4 juta.
"Sebagai pemilik akun, Jane sudah diingatkan beberapa kali bahwa dia bisa menghapus orang dari akunnya kapan saja untuk alasan apapun. Namun tawaran tersebut berulang kali ditolak." ujar Mike Murphy, juru bicara Verizon.