Hai teman-teman, masih bersama Fakta Kita nih yang kali ini akan membahas salah satu modus penipuan di media sosial, misalnya di Facebook. Marak sekali akhir-akhir ini pin BBM yang terlintas di beranda kita. Benar kan? Nah, berikut saya akan memberikan ulasan saya dan juga cara mengatasi agar tidak terjebak nih temen-temen. Jadi, ini dia...
Penipuan tak henti-hentinya menghantui manusia, baik di dunia nyata maupun dunia maya. Saat ini pun pengguna internet bahkan jauh lebih mengalami ancaman penipuan yang lebih berbahaya daripada dunia nyata. Dalam artikel ini diambilkan contoh tentang salah satu modus penipuan di facebook.
Bentuk penipuan ini berkedok memberikan pin bbm dan juga menyertakan foto wanita dibawah pin tersebut. Fotonya yang pasti menarik bahkan ada yang vulgar juga. Nah, namanya juga membuat orang terpikat jadi cara apapun dilakukan. Setelah kalian "terjebak" untuk menambahkan pin tersebut di bbm kalian, akan terjadi arahan untuk ke penipuan utama.
Kenapa saya bilang penipuan utama? Karena secara tidak langsung, kalian sudah tertipu. Akun bbm tersebut bisa saja menggunakan foto profil yang palsu yang mudah dicari di internet lo teman-teman. Nah, setelah sudah menjadi kontak kalian biasanya akan masuk broadcast message berupa perkenalan dan mungkin masuk ke sesi "MINTA PULSA" untuk melanjutkan perkenalan kalian. Bahkan ada beberapa korban yang akun sosial medianya diminta beserta passwordnya dengan alasan ingin mengirimkan data pribadi. REALISTISnya akun korban akan dibuat mempromosikan pin bbm pelaku agar lebih banyak yang menambahkan kontaknya dan juga mengirim pulsa. Dapat disimpulkan bahwa modus ini "UJUNG-UJUNGNYA MINTA PULSA" seperti itu.
Lalu bagaimana mengatasinya? Apa salah kalo kita ingin berkenalan dengan orang tersebut? Tidak salah apabila kita ingin berkenalan dengan orang lain, namun alangkah baiknya kita selektif. Semua orang yang kita kenal harus dikenali terlebih dahulu, apakah orang tersebut bisa menjadi relasi yang baik untuk kita atau justru memanfaatkan sifat sosial kita.
Nah, ada beberapa tips nih buat kalian buat mengharapi modus penipuan berkedok itu:
Pastikan itu benar-benar foto aslinya.
Nah, cara ini bisa kalian lakukan dengan menyimpan foto wanita yang dipakai itu dan kemudian diunggah kembali lewat google image. Caranya hanya drop foto yang sudah kalian download ke bagian kolom pencarian tersebut. Maka secara otomatis Google akan mendetek gambar yang sesuai atau mendekati. Apabila hasilnya banyak dan beraneka ragam, dapat dipastikan itu adalah foto palsu. Atau apabila kalian lebih teliti lagi, perhatikan nama di foto tersebut, apabila juga berbeda-beda ya dapat dipastikan itu sudah digunakan banyak orang untuk ajang menipu.
Jangan Mudah Terjebak
Terlihat sangat jelas, apabila kalian diajak berkenalan lewat kontak tersebut melalui broadcast message dan meminta pulsa, itu adalah akun penipuan. Terutama apabila kalian chat lalu hanya di read maupun dibalas dengan broadcast message pula.
Lihat Komentar
Nah, cara ini dapat dilakukan ketika kalian punya forum atau banyak teman. Ketika akun "penipu" yang dipromosikan tersebut diunggah atau ditandai oleh akun korban lainnya, lihat komentar dibawahnya sebelum kalian menambahkan kontak tersebut. Apabila banyak cacian maupun statement meragukan, alangkah baiknya kalian tidak melanjutkan niat perkenalan tersebut.
Utamakan Privasi Kalian
Baru berkenalan lalu meminta email akun sosial media kalian beserta passwordnya. HATI HATI! Karena mereka berkedok untuk mengirimkan data berupa gambar atau video melalui akun sosial media kalian padahal ingin mencari korban selanjutnya dengan mempromosikan akunnya di facebook atau akun yang kalian berikan.
THINK SMART! Kalau berkedok mengirimkan data, kenapa tidak melalui akunnya sendiri lalu mengirimnya ke akun kita? Atau lewat email kan juga bisa. Jadi tidak perlu memberikan akun dan password sosial media kalian. Jangan mau dibodohi sama orang gaptek ya gaes :D
Saran saya ya bersifat sosial dan terbuka boleh, namun kita juga harus membentengi diri kita agar bisa mendapatkan nilai yang sesuai dengan harapan kita. Perbanyak ilmu dan wawasan agar tidak mudah ditipu orang lain.
Sekian artikel saya kali ini, apabila ada kata yang kurang sopan saya minta maaf dan apabila ada lebihnya itu merupakan anugerah dari Yang Maha Kuasa. Terima kasih.
"Think SMART and be SELECTIVE"
Penipuan tak henti-hentinya menghantui manusia, baik di dunia nyata maupun dunia maya. Saat ini pun pengguna internet bahkan jauh lebih mengalami ancaman penipuan yang lebih berbahaya daripada dunia nyata. Dalam artikel ini diambilkan contoh tentang salah satu modus penipuan di facebook.
Bentuk penipuan ini berkedok memberikan pin bbm dan juga menyertakan foto wanita dibawah pin tersebut. Fotonya yang pasti menarik bahkan ada yang vulgar juga. Nah, namanya juga membuat orang terpikat jadi cara apapun dilakukan. Setelah kalian "terjebak" untuk menambahkan pin tersebut di bbm kalian, akan terjadi arahan untuk ke penipuan utama.
Kenapa saya bilang penipuan utama? Karena secara tidak langsung, kalian sudah tertipu. Akun bbm tersebut bisa saja menggunakan foto profil yang palsu yang mudah dicari di internet lo teman-teman. Nah, setelah sudah menjadi kontak kalian biasanya akan masuk broadcast message berupa perkenalan dan mungkin masuk ke sesi "MINTA PULSA" untuk melanjutkan perkenalan kalian. Bahkan ada beberapa korban yang akun sosial medianya diminta beserta passwordnya dengan alasan ingin mengirimkan data pribadi. REALISTISnya akun korban akan dibuat mempromosikan pin bbm pelaku agar lebih banyak yang menambahkan kontaknya dan juga mengirim pulsa. Dapat disimpulkan bahwa modus ini "UJUNG-UJUNGNYA MINTA PULSA" seperti itu.
Lalu bagaimana mengatasinya? Apa salah kalo kita ingin berkenalan dengan orang tersebut? Tidak salah apabila kita ingin berkenalan dengan orang lain, namun alangkah baiknya kita selektif. Semua orang yang kita kenal harus dikenali terlebih dahulu, apakah orang tersebut bisa menjadi relasi yang baik untuk kita atau justru memanfaatkan sifat sosial kita.
Nah, ada beberapa tips nih buat kalian buat mengharapi modus penipuan berkedok itu:
Pastikan itu benar-benar foto aslinya.
Nah, cara ini bisa kalian lakukan dengan menyimpan foto wanita yang dipakai itu dan kemudian diunggah kembali lewat google image. Caranya hanya drop foto yang sudah kalian download ke bagian kolom pencarian tersebut. Maka secara otomatis Google akan mendetek gambar yang sesuai atau mendekati. Apabila hasilnya banyak dan beraneka ragam, dapat dipastikan itu adalah foto palsu. Atau apabila kalian lebih teliti lagi, perhatikan nama di foto tersebut, apabila juga berbeda-beda ya dapat dipastikan itu sudah digunakan banyak orang untuk ajang menipu.
Jangan Mudah Terjebak
Terlihat sangat jelas, apabila kalian diajak berkenalan lewat kontak tersebut melalui broadcast message dan meminta pulsa, itu adalah akun penipuan. Terutama apabila kalian chat lalu hanya di read maupun dibalas dengan broadcast message pula.
Lihat Komentar
Nah, cara ini dapat dilakukan ketika kalian punya forum atau banyak teman. Ketika akun "penipu" yang dipromosikan tersebut diunggah atau ditandai oleh akun korban lainnya, lihat komentar dibawahnya sebelum kalian menambahkan kontak tersebut. Apabila banyak cacian maupun statement meragukan, alangkah baiknya kalian tidak melanjutkan niat perkenalan tersebut.
Utamakan Privasi Kalian
Baru berkenalan lalu meminta email akun sosial media kalian beserta passwordnya. HATI HATI! Karena mereka berkedok untuk mengirimkan data berupa gambar atau video melalui akun sosial media kalian padahal ingin mencari korban selanjutnya dengan mempromosikan akunnya di facebook atau akun yang kalian berikan.
THINK SMART! Kalau berkedok mengirimkan data, kenapa tidak melalui akunnya sendiri lalu mengirimnya ke akun kita? Atau lewat email kan juga bisa. Jadi tidak perlu memberikan akun dan password sosial media kalian. Jangan mau dibodohi sama orang gaptek ya gaes :D
Saran saya ya bersifat sosial dan terbuka boleh, namun kita juga harus membentengi diri kita agar bisa mendapatkan nilai yang sesuai dengan harapan kita. Perbanyak ilmu dan wawasan agar tidak mudah ditipu orang lain.
Sekian artikel saya kali ini, apabila ada kata yang kurang sopan saya minta maaf dan apabila ada lebihnya itu merupakan anugerah dari Yang Maha Kuasa. Terima kasih.
"Think SMART and be SELECTIVE"