Modus pengemis,modus penipuan minta-minta sumbangan dan pura-pura cacat-Gua sumpahin biar cacat beneran.
Pernahkan Anda mendengar modus pengemis pura-pura buntung? Modus tersebut kerap dipakai oleh oknum pengemis di pinggir jalanan ibukota.
Petugas P3S (Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial) Disos mengamankan seorang pengemis pura-pura buntung. Khaidir selaku Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos DKI Jakarta mengatakan, pengemis yang berakting kakinya buntung itu bernama Aris Stianto, warga Jl Galur, Tanah Tinggi, Senen, Jakarta Pusat.
Aris digelandang petugas ketika mengemis di Jl Gunung Sahari Raya, Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Sabtu (15/11/2015) petang. Jika dilihat sekilas, pria ini terlihat lemah kakinya buntung sebelah, ia juga mengenakan pakaian kotor dan lecek.
Namun, ketika diamankan petugas, ia terlihat sangat sehat, kaki kiri yang terlihat buntung pun ternyata cuma kebohongan Aris untuk menyedot belas kasihan masyarakat.
Khaidir katakan, “Ia mengaku sudah mengemis sejak tahun 2008, alasannya cuma karena menganggur. Ia juga mengaku tidak malu, karena ia menganggap mengemis merupakan sebuah profesi. Hal ini yang harus dirubah, karena itu ia akan menjalani rehabilitasi di Panti Sosial.”
Rehabilitasi dilakukan guna untuk merubah pola pikir Aris. Terlebih, diketahui penghasilan yang ia dapat cukp menggiurkan, yaitu berkisar Rp150.000 – Rp200.000/hari atau mencapai Rp4 juta – Rp5 juta/bulan.
Ini dia video pengemis dengan modus kaki buntung yang diciduk petugas Dinsos:
https://www.youtube.com/watch?v=42hsFTqGb2A
Terkait penemuan modus pengemis pura-pura buntung tersebut, ia mengimbau kepada masyarakat supaya lebih jeli dan tidak mudah tertipu oleh beragam modus yang dilakukan oleh para pengemis.