Modus Penipuan Tukang Services AC-Mas bro pasti tidak asing lagi dengan iklan-iklan tawaran servis pendingin ruangan (AC) yang sering dibagikan atau digantungkan pada pintu rumah. Tapi, tak semua tukang AC yang menawarkan promo tersebut berlaku jujur, sebagian di antaranya bahkan nekat mencurangi pelanggannya demi meraih untuk besar.
Hal itu dirasakan oleh pengguna Facebook dengan inisial FLDM. Ulah tukang AC membuatnya geram. Beruntung dosen Universitas Multimedia Nusantara ini tak memperkarakannya, dia malah menguliahi kedua tukang tersebut tentang arti sebuah kejujuran.
Berikut cerita tentang kecurangan tukang AC yang diungkap beliau lewat akun Facebook-nya:
Pengalaman Services AC Dan Hampir Ketipu-Kami hampir ditipu tukang AC. Cerita yang sama juga telah dituturkan oleh istri saya. Ceritanya begini…
Karena sabtu adalah hari bersih-bersih, maka kami berencana untuk service AC (cuci). Kebetulan kami punya beberapa selebaran berisi info tukang AC. Singkat cerita kami menelpon tukang AC dan beberapa saat menunggu, tukang AC-nya datang.
Modus Penipuan Tukang AC dengan Menutup Saluran Freon di Perangkat Outdoor 1
Mereka berdua, satu orang yang pegang kendali dan yang satu hanya melayani (semacam kenek). Di akhir pekerjaan, mereka bilang freon habis jadi harus ganti isi ulang dengan biaya 400 ribu rupiah, Saya langsung menjawab tidak. Saat itu, saya ingat pesan tetangga tentang modus seperti itu. Raut muka si tukang AC sangat tidak bersahabat mendengar respon saya. Sebelum meninggalkan rumah kami, dia bilang seperti ini “AC nya gak usah dinyalain pak, takut nanti meledak!”. Kami hanya meresponnya dengan tersenyum.
Siang hari, ketika Kinan tidur, kami nyalain AC tersebut, namun hanya hawa hangat yang kami rasakan, tidak ada dingin sama sekali. Kami tunggu sejam, tidak juga dingin. Akhirnya kami menyimpulkan bahwa kami telah dikerjain sm si tukang AC.
Singkat cerita, melalui bantuan teman, saya berhasil mendatangkan teknisi untuk melihat kondisi AC kami. Dan benar dugaan kami, tukang AC tadi nakal. Dia menutup saluran freon di perangkat outdoor.
Pantas saja dingin nggak pernah ke ruangan. Ketika kami cerita tentang hal ini, ternyata tetangga kami juga sudah ada yang tertipu. Rupanya ini modus umum yang sering dilakukan oleh oknum tukang AC. Saya memutuskan utk menelpon si tukang culas itu dan memintanya kembali ke rumah. Mungkin dia berpikir kami jadi ganti freon. Alih-alih mengantongi 400 ribu rupiah, si tukang itu terpaksa menyimak kuliah panjang lebar tentang nilai-nilai kejujuran!
Semoga cerita ini bermanfaat bagi teman2 untuk lebih berhati-hati. Pakailah jasa tukang AC yang sudah dipercaya!