Baru saja temen kantor saya bercerita bahwa dia terkena penipuan, Awalnya melalui perkenalannya melalui situs pertemanan ( bukan facebook, twitter loh) dengan seorang pria bule yang mengaku bernama Chris tinggal di UK, Portsmouth dan bekerja sebagai Trainee di perusahaan Migas ternama. Pertemaman semakin berlanjut hingga akhirnya Chris berniat datang ke Indonesia, Wah betapa senangnya temen saya. Bersiap siap dilamar deh seru yang lainnya. Selain itu dia juga bermaksud mengirimkan hadiah, didalamnya juga terselip uang ribuan poundsterling sebagai biaya yang mungkin timbul dari pengiriman.
Tibalah hari Jumat dia menginformasikan bahwa barang sudah dikirim melalui jasa deliverysolutions yang kemudian diberikan user dan password untuk tracking status barang ada dimana. Hingga senin datanglah kabar dari Malaysia, pihak deliverysolutions menelpon bahwa barang tertahan di Malaysia karena paket yang dikirim didalamnya terdapat uang yang melebihi limit dan dikenakan denda, jika tidak segera diambil maka akan diserahkan kepada pemerintah. Dalam status di situs tersebut juga terlihat tertahan di Malaysia, setelah sebelumnya mampir di Belanda – Hongkong dan baru Malaysia.
Akhirnya temen saya, tanpa pikir panjang dan tanpa menceritakan hal ini kepada teman2 sekantornya, mentransfer sejumlah uang kurang lebih 4 Juta rupiah melalui western union. Setelah selesai mengirimkan, pihak deliverysolutions kembali menelpon bahwa ada biaya-biaya lain yang harus dibayarkan hingga totalnya 40 juta rupiah. Wah temen saya kaget dan akhirnya sadar bahwa ini hanya tipuan. Nama Chris dan paket itu hanyalah fiktif.
Kami check IP dari alamat www.deliverysolutions.site90.net ternyata nihil. Dan cari referensi lain di Om Gugel ternyata ada juga orang Indonesia yang tertipu oleh Jaringan Malaysia ini. Hingga saat ini mereka masih mencoba menghubungi teman saya bersikukuh harus dibayarkan meski sudah tidak peduli lagi akan paket tersebut.
Waspada dan berhati-hati jika teman yang baru anda kenal dari luar negeri hendak mengirimkan paket atau hadiah beserta iming-iming terselip uang didalamnya sebagai pengganti biaya kirim yang akan dibebankan ke customer. Ini tidak lain adalah modus penipuan.