Isu Bom Tahun Baru Merebak-Jelang perayaan natal dan tahun baru, Kota Medan diguncang dengan isu teror bom.
Kali ini, isu teror bom menerpa gedung Medan International Convention Center (MICC) di Jl Gagak Hitam/Jl Ringroad Sunggal.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Tribun, pihak MICC awalnya mendapat telfon dari seseorang yang mengatakan sudah meletakkan bom di bagian dalam gedung.
Mendapat kabar itu, pihak MICC kemudian menghubungi petugas kepolisian.
Kepala Kepolisian Resort Kota Medan, Komisaris Besar Mardiaz Kusin Dwihananto yang diwawancarai di Polresta Medan membantah isu tersebut.
Kata Mardiaz, di MICC polisi hanya melakukan standart operasional prosesur (SOP) untuk pengamanan natal dan tahun baru.
"Untuk (MICC) yang di Ringroad, tidak ada teror bom. Itu sebagai SOP kita saja jelang natal dan tahun baru. Kita melakukan sterilisasi," kata Mardiaz, Senin (21/12/2015) sore.
Kendati demikian, di MICC puluhan polisi dan petugas Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) dari Brigade Mobile (Brimob) Polda Sumatera Utara sempat melakukan penyisiran.
Namun, lagi-lagi Mardiaz menyebut bahwa hal itu adalah bentuk pengamanan saja.
"Bukan, tidak ada teror. Sementara ini, belum ada ancaman teror di Kota Medan. Namun kita tetap waspada," katanya.
Disebut-sebut, isu teror ini muncul dari sebagian teroris yang sudah turun gunung.
Beberapa kelompok teroris yang mengklaim akan melakukan kerusuhan di antaranya kelompok Santoso di Poso, dan kelompok Din Minimi di Aceh.
Guna mengantisipasi gerakan radikal ini, di sejumlah Polsek yang ada di Kota Medan foto-foto anggota teroris sudah disebar. Bahkan foto-foto tersebut ditempel di tiap mading polsek.