Jadi, pada hari ini tanggal 30 November 2016 saya mengalami pengalaman yang berharga yaitu ditipu oleh oknum yang mengaku dirinya seorang polisi di polsek Bandung. Dia mengaku bernama Bripda Noviza Arief Wibowo dan menjual iphone 6s seharga 5.000.000 rupiah. Awalnya saya ragu karna pertama kali beli barang lewat OLX, tetapi karena dia bilang bahwa benar-benar menjual dan sedang butuh uang. Saya percaya karna dia juga memberikan foto kartu keanggotaan kepolisiannya sehingga saya percaya dan melakukan transfer. Dia memberikan nomer rekening BRI atas nama ibunya, Santi 322601005414508 dikarenakan rekeningnya masi dalam pengawasan dan tidak boleh digunakan transaksi selain menerima gaji.
Setelah saya transfer dan dia bilang akan mengirim barang via JNE, tak lama kemudian ada nomer lain yang mengaku dari JNE menelfon saya dan bilang jika barang tidak bisa dikirim dikarenakan tidak ada nota pembayaran dan asuransi dll, karna takut ipikir barang curian dan black market katanya. Saya kemudian disuruh untuk mentransfer uang sejumlah barang saya yaitu 5.000.000 kepada rekening JNE yang akan dikembalikan lagi katanya. Dari sini saya mulai curiga sepertinya saya kena tipu. Lalu saya telfon kantor pusat JNE yang ada di Jakarta untuk mengkonfirmasi hal tersebut dan pihak JNE bilang bahwa itu modus penipuan.
Sepertinya, Orang JNE yang mengaku dirinya bernama Suheri dan penipu yang mengaku dirinya seorang polisi adalah orang yang sama, terdengar dari suara saat ditelfon yang mempunyai logat yang sama seperti orang daerah timur Makassar, Sulawesi Selatan, karna saya punya teman dari sana. nomr telp penipu 085657256024 dan 085657273704. Terima kasih banyak, mohon ditindak lanjuti agar tidak semakin banyak yang jadi korban dan terima kasih apabila uang bisa kembali:) mohon secepatnya ditelusuri agar tidak semakin meresahkan dan merajalela.
Cuma info saja, setelah saya mengalami hal ini, pada hari yang sama teman saya yang kebetulan juga ingin menjual iphone 6s plus nya di OLX ditelfon dengan nomer berbeda tetapi saya yakin orang yang sama yang menipu saya, karna di loudspeaker sehingga saya mendengar. dari suara, logat sangat sama! Dia bilang bahwa ingin membeli iphone teman saya dan dikirim via JNE, dia juga mengaku berdomisili di Bandung. Untungnya teman saya tidak ikut terkena penipuan:))
Setelah saya transfer dan dia bilang akan mengirim barang via JNE, tak lama kemudian ada nomer lain yang mengaku dari JNE menelfon saya dan bilang jika barang tidak bisa dikirim dikarenakan tidak ada nota pembayaran dan asuransi dll, karna takut ipikir barang curian dan black market katanya. Saya kemudian disuruh untuk mentransfer uang sejumlah barang saya yaitu 5.000.000 kepada rekening JNE yang akan dikembalikan lagi katanya. Dari sini saya mulai curiga sepertinya saya kena tipu. Lalu saya telfon kantor pusat JNE yang ada di Jakarta untuk mengkonfirmasi hal tersebut dan pihak JNE bilang bahwa itu modus penipuan.
Sepertinya, Orang JNE yang mengaku dirinya bernama Suheri dan penipu yang mengaku dirinya seorang polisi adalah orang yang sama, terdengar dari suara saat ditelfon yang mempunyai logat yang sama seperti orang daerah timur Makassar, Sulawesi Selatan, karna saya punya teman dari sana. nomr telp penipu 085657256024 dan 085657273704. Terima kasih banyak, mohon ditindak lanjuti agar tidak semakin banyak yang jadi korban dan terima kasih apabila uang bisa kembali:) mohon secepatnya ditelusuri agar tidak semakin meresahkan dan merajalela.
Cuma info saja, setelah saya mengalami hal ini, pada hari yang sama teman saya yang kebetulan juga ingin menjual iphone 6s plus nya di OLX ditelfon dengan nomer berbeda tetapi saya yakin orang yang sama yang menipu saya, karna di loudspeaker sehingga saya mendengar. dari suara, logat sangat sama! Dia bilang bahwa ingin membeli iphone teman saya dan dikirim via JNE, dia juga mengaku berdomisili di Bandung. Untungnya teman saya tidak ikut terkena penipuan:))