Ini adalah sebuah kisah nyata yang dialami oleh salah seorang customer Fashion Pria (FP).
Pada tanggal 21 Oktober 2015, customer FP, Bapak DZ, melakukan order 8 pcs kaos dari FP. Ketika dalam perjalanan untuk untuk melakukan transfer uang, Bapak DZ tiba-tiba menerima SMS dari orang yang tidak dikenal. Screen shot nya seperti di bawah ini.
Isinya seperti ini:
“WASSALAMU ALAIKUM WR WB UANGNYA DIKIRIM SAJA KE NO REK INI BRI A/N NOVA ARYAxxx 0544 0100 8633 xxx KALAU SDH TRANSFER SMS AJA DI NO INI TRMH KASIH”
No. HP Pengirim SMS: 0821-5104-2542
Mungkin karena buru-buru, Bapak DZ tidak memperhatikan bahwa: no HP pengirimannya bukan dari handphone FP, nomor rekening Bank beda dengan no rek FB, dan nama Bank juga beda. Bapak DZ langsung melakukan transfer uang ke rekening tersebut dan kemudian menelepon FP untuk melakukan konfirmasi. Setelah FP cek, ternyata uangnya tidak masuk ke rekening FP.
Bapak DZ telah melakukan transfer uang ke no rekening yang salah. FP sudah mencoba menjelaskan kepada Bapak DZ bahwa pihak FP sama sekali tidak kenal dan tidak mempunyai hubungan apapun dengan pengirim SMS penipuan tersebut. Awalnya Bapak DZ sedikit ngotot bahwa kemungkinan ada kerjasama antara FP dengan pengirim SMS penipuan tersebut karena waktunya berdekatan antara pengiriman SMS penipuan tersebut dengan transfer uang dan hanya pihak FP yang tahu kalau Bapak DZ dalam perjalanan untuk transfer uang. Di sini, kita tegaskan bahwa ini adalah suatu kebetulan saja kalau waktunya berdekatan.
Setelah melakukan diskusi yang panjang, akhirnya FP menawarkan solusi tengah (win-win solution) kepada Bapak DZ. FP akhirnya memutuskan untuk ikut menanggung kerugian 50% yang dialami Bapak DZ walaupun ini bukan kesalahan dari FP, yaitu dengan cara tetap mengirimkan 4 pcs dari total order 8 pcs, termasuk ongkos kirimnya. Sampai di sini, permasalahan sudah beres.
Beberapa Tips Dari FP:
Hati-hati kalau menerima SMS yang meminta transfer uang dari orang yang tidak dikenal. Jangan ditanggapi atau segera hapus saja SMS nya.
Ciri-ciri SMS penipuan ini: nomor HP tidak dikenal, meminta transfer uang tapi tidak menyebut nominal berapa dan untuk keperluan apa.
Penipuan ini memanfaatkan kondisi psikologi dari orang yang sering melakukan transfer uang. Biasanya orang yang sedang / akan melakukan transfer uang itu sedang menunggu SMS dari partner bisnis / penjual resmi untuk konfirmasi no rekening Bank. Celah inilah yang dipakai oleh sang penipu untuk menjebak kita bahwa itu seolah-olah adalah no rekening yang resmi.
Kalaupun dilaporkan ke polisi, maka dengan mudahnya si pengirim SMS penipu tersebut akan melakukan beberapa cara, misalnya: mematikan no HP sehingga tidak bisa dihubungi, atau mengatakan bahwa SMS nya salah kirim (salah sendiri kenapa ditanggapi dengan transfer uang).
Kalau pemilik rekening Bank tersebut dilaporkan ke Bank supaya diblokir, prosedurnya sulit dan memakan waktu. Lagipula Bank akan meminta banyak bukti sebelum memblokir rekening Bank orang. Bisa-bisa biayanya malah lebih besar daripada uang yang hilang.
Pesan dari FP:
Pastikan Anda hati-hati kalau menerima SMS penipuan seperti itu. Khusus untuk customer FP, pastikan bahwa nomor rekening FP yang resmi adalah yang tercantum di Facebook page ini.