Pada tanggal 10 November,pagi hari sekitar pukul 08:15 bertepatan dengan hari pahlawan saya mengalami hal yang tidak menyenangkan yang dilakukan oleh aparat polisi.Pagi itu saya mengendarai motor dari arah jl.kampung sawah lama menuju pasar ciputat Tangsel dari arah berlawanan dari pasar Ciputat di sekitar SDN 1 Ciputat tidak jauh dari GOR Ciputat dan pasar,saya berpapasan dengan seorang polisi menggunakan motor matic hitam dengan menggunakan kaos polisi berwarna coklat ada sedikit warna merahnya entah itu kaos polisi lalu litas atau brimob,yang pasti polisi.Ketika kami saling berpapasan sambil menjalankan motor tiba-tiba saja dengan sengaja ia memukul pundak saya sambil berkata (apa lo liat-liat).Saya terkejut dan sedikit menepi.Ada sepintas niat ingin balik membalas, saya urungkan.Apa bedanya perlakuan ini dengan preman?.Apa bedanya dengan jagoan jalanan?.Apa ini yg disebut pengayom masyarakat?.Kalaupun ini hanya sebuah salah paham,apa benar perlakuan ini? atau apakah ini bagian dari revolusi mental instansi kepolisian?, atau mungkin karena ini hari pahlawan jadi ia dapat berprilaku seperti jagon.Jika segelintir anggota polisi masih berprilaku seperti ini apakah pantas semboyan pengayom masyarakat masih berlaku?.Hal ini saya tulis untuk kebaikan kita bersama,untuk masa depan negri ini.
↧