Kronologisnya terjadi pada sekitar pukul 12 siang tanggal 14 Juli 2016. Saya menerima nomor telpon asing yang tidak saya kenal. Setelah saya angkat, dia menyatakan bahwa saya telah mendapatkan penghargaan senilai 5 juta dari telkomsel. Sontak saya merasa agak curiga. Dia juga menawarkan agar segera mengambil hadiahnya dengan melakukan beberapa prosedur melalui ATM. Awalnya saya menolak karena saya malas untuk keluar rumah dan pergi ke ATM. Akan tetapi, pada saat itu saya juga kebetulan tidak ada uang jadi saya ikuti saja perintah dia. Pada saat di ATM dia menyuruh saya melakukan beberapa prosedur untuk mengaktifkan no penghargaan saya dengan cara:
1. Dia menyuruh untuk cek saldo saya yang pada saat itu hanya 50 ribu
2. Pilih menu transfer
3. Pilih ke rek bank lain
4. Masukkan kode bank
5. Masukkan nominal trf sebesar 40.012 yang dia nyatakan sebagai nomer penghargaan
Saya pun mengikuti perintahnya, lalu dia juga menyuruh saya untuk mengaktifkan autodebet isi ulang via sms. Setelah saya mendapati struknya saya pun mulai curiga, dia menyuruh saya untuk merobek semua struk tersebut agar semua orang tidak curiga atau mengetahui kalau saya telah memenangkan sebuah penghargaan. Dia pun menyuruh saya untuk menunggu terlebih dahulu, karena pemberian uangnya masih dalam proses. Selanjutnya, dia mengatakan bahwa saya akan mendapatkan 2.5 juta terlebih dahulu direkening saya dan untuk sisanya dia menyuruh saya melakukan 1 transaksi lagi seperti itu dengan menggunakan kartu ATM yang lain. Saya pun pulang ke rumah dan meminjam kartu ATM adik saya yang bukan untuk kegunaan transfer hanya untuk deposito. Adik saya pun sempat mengingatkan ke saya untuk berhati-hati kalau ada penipuan. Pada saat saya melakukan cara yang sama dengan kartu ATM adik saya transaksi tersebut tidak diperkenankan. Penelpon tersebut pun kaget kok tidak berhasil, dia terkesan memaksa untuk mencoba terus tentu ini membuat saya berpikir dua kali. Akhirnya, dia menyuruh saya untuk melakukan transaksi di lain hari di saat saya ada uang di ATM. Saya pun pulang dan membaca kembali struk saya tadi. Puji Tuhan saya pun tersadarkan, ternyata itu merupakan tipu muslihat sehingga penipu tersebut bisa auto debet langsung bank account saya via isi ulang. Saya pun segera menghubungi nomor penipu itu, saya berkata" permisi, kalau ini benar resmi penghargaan dari telkomsel jakarta, kenapa saya perlu mendaftarkan auto debet ke no hp penipu tersebut" dia pun langsung menanyakan " tadi kertasnya tidak dibuang, tidak disobek?", saya pun berkata "jadi gini hanya minta konfirmasinya, kejelasan sehingga customer atau pelanggan seperti saya bisa dimudahkan", sontak dia pun berkata "maaf ini kantor sudah tutup..". Keesokan harinya dia pun menelpon lagi meminta maaf dan menanyakan maksud dari auto debet tersebut, saya pun sudah tau gerak geriknya untuk meminta saya melakukan transaksi kembali. Saya pun balas menyahut " Kemarin sudah saya transfer 40.012 untuk modal kerja bapak. Tuhan memberkati".
Saya harap saudara-saudara yang lain berhati-hati dan waspada dengan kasus-kasus penipuan via sms atau telepon yang mengatas namakan penghargaan atau undian. Saya bersyukur kerugian saya masih bisa saya atasi. Semoga pihak berwenang bisa membantu menangani kasus ini sehingga pelaku bisa sadar.
Berikut saya lampirkan data-data no hp serta rekening dari pelaku:
No handphone: 083177147376 (autodebet isi ulang), 082132938669 (no penelpon)
No rekening: Bank Mandiri a/n Siti Sesana (LF) 80082132938663
1. Dia menyuruh untuk cek saldo saya yang pada saat itu hanya 50 ribu
2. Pilih menu transfer
3. Pilih ke rek bank lain
4. Masukkan kode bank
5. Masukkan nominal trf sebesar 40.012 yang dia nyatakan sebagai nomer penghargaan
Saya pun mengikuti perintahnya, lalu dia juga menyuruh saya untuk mengaktifkan autodebet isi ulang via sms. Setelah saya mendapati struknya saya pun mulai curiga, dia menyuruh saya untuk merobek semua struk tersebut agar semua orang tidak curiga atau mengetahui kalau saya telah memenangkan sebuah penghargaan. Dia pun menyuruh saya untuk menunggu terlebih dahulu, karena pemberian uangnya masih dalam proses. Selanjutnya, dia mengatakan bahwa saya akan mendapatkan 2.5 juta terlebih dahulu direkening saya dan untuk sisanya dia menyuruh saya melakukan 1 transaksi lagi seperti itu dengan menggunakan kartu ATM yang lain. Saya pun pulang ke rumah dan meminjam kartu ATM adik saya yang bukan untuk kegunaan transfer hanya untuk deposito. Adik saya pun sempat mengingatkan ke saya untuk berhati-hati kalau ada penipuan. Pada saat saya melakukan cara yang sama dengan kartu ATM adik saya transaksi tersebut tidak diperkenankan. Penelpon tersebut pun kaget kok tidak berhasil, dia terkesan memaksa untuk mencoba terus tentu ini membuat saya berpikir dua kali. Akhirnya, dia menyuruh saya untuk melakukan transaksi di lain hari di saat saya ada uang di ATM. Saya pun pulang dan membaca kembali struk saya tadi. Puji Tuhan saya pun tersadarkan, ternyata itu merupakan tipu muslihat sehingga penipu tersebut bisa auto debet langsung bank account saya via isi ulang. Saya pun segera menghubungi nomor penipu itu, saya berkata" permisi, kalau ini benar resmi penghargaan dari telkomsel jakarta, kenapa saya perlu mendaftarkan auto debet ke no hp penipu tersebut" dia pun langsung menanyakan " tadi kertasnya tidak dibuang, tidak disobek?", saya pun berkata "jadi gini hanya minta konfirmasinya, kejelasan sehingga customer atau pelanggan seperti saya bisa dimudahkan", sontak dia pun berkata "maaf ini kantor sudah tutup..". Keesokan harinya dia pun menelpon lagi meminta maaf dan menanyakan maksud dari auto debet tersebut, saya pun sudah tau gerak geriknya untuk meminta saya melakukan transaksi kembali. Saya pun balas menyahut " Kemarin sudah saya transfer 40.012 untuk modal kerja bapak. Tuhan memberkati".
Saya harap saudara-saudara yang lain berhati-hati dan waspada dengan kasus-kasus penipuan via sms atau telepon yang mengatas namakan penghargaan atau undian. Saya bersyukur kerugian saya masih bisa saya atasi. Semoga pihak berwenang bisa membantu menangani kasus ini sehingga pelaku bisa sadar.
Berikut saya lampirkan data-data no hp serta rekening dari pelaku:
No handphone: 083177147376 (autodebet isi ulang), 082132938669 (no penelpon)
No rekening: Bank Mandiri a/n Siti Sesana (LF) 80082132938663