Kasus penipuan dengan modus jual beli online masih memakan korban hingga saat ini. Bahkan, walaupun situs yang digunakan merupakan situs populer seperti OLX. Pelaku selalu memiliki cara untuk mendapatkan uang dari korbannya. Kali ini, Anisa, 22 tahun, warga Sungai Selan menjadi korbannya.
Kepada wartawan, korban menceritakan bahwa kasus penipuan yang menimpanya bermula saat dia hendak membeli kamera DSLR merek Canon IOS 650 D di situs OLX. Anisa yang tertarik dengan kamera tersebut, langsung menghubungi nomor penjual yang tertera di halaman online. “Emang sudah lama kepengen beli kamera itu. Makanya, buka OLX untuk lihat-lihat kamera,” kata dia.
Korban pun awalnya percaya saja lantaran penjual mencantumkan Kota Pangkalpinang sebagai lokasi jualannya. Korban pun langsung menghubungi pelaku lewat kontak BBM yang tercantum pada iklan. “Ada kontak BBM di situ, saya hubungi ke situ saja. Lalu, harganya sepakat Rp 2,1 juta. Jadi saya transfer saja,” kata korban.
Anisa pun mengirimkan uang lewat setoran tunai di Bank cabang Sungai Selan pada Hari Selasa lalu (20/10). Setelah itu, dia pun berharap barang yang diinginkannya segera dikirimkan. Namun, setelah menunggu beberapa hari, kamera yang diinginkan tak kunjung datang. “BBM-nya masih aktif terus. Dia ada kasih nomor HP 2 kali, tapi nggak bisa dihubungi, malah minta transfer lagi,” kata dia.
Akhirnya, Anisa pun merasa bahwa dirinya sudah menjadi korban penipuan. Maka, dia pun melaporkan kejadian yang dialaminya ke Kepolisian Resor Pangkalpinang. Untuk pelakunya sendiri, mengaku kepada korban yaitu SA asal Bogor. “Padahal diiklan dari Pangkalpinang, tapi waktu dihubungi dari luar,” keluh Anisa. Kasusnya saat ini ditangani Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Pangkalpinang.
Kepada wartawan, korban menceritakan bahwa kasus penipuan yang menimpanya bermula saat dia hendak membeli kamera DSLR merek Canon IOS 650 D di situs OLX. Anisa yang tertarik dengan kamera tersebut, langsung menghubungi nomor penjual yang tertera di halaman online. “Emang sudah lama kepengen beli kamera itu. Makanya, buka OLX untuk lihat-lihat kamera,” kata dia.
Korban pun awalnya percaya saja lantaran penjual mencantumkan Kota Pangkalpinang sebagai lokasi jualannya. Korban pun langsung menghubungi pelaku lewat kontak BBM yang tercantum pada iklan. “Ada kontak BBM di situ, saya hubungi ke situ saja. Lalu, harganya sepakat Rp 2,1 juta. Jadi saya transfer saja,” kata korban.
Anisa pun mengirimkan uang lewat setoran tunai di Bank cabang Sungai Selan pada Hari Selasa lalu (20/10). Setelah itu, dia pun berharap barang yang diinginkannya segera dikirimkan. Namun, setelah menunggu beberapa hari, kamera yang diinginkan tak kunjung datang. “BBM-nya masih aktif terus. Dia ada kasih nomor HP 2 kali, tapi nggak bisa dihubungi, malah minta transfer lagi,” kata dia.
Akhirnya, Anisa pun merasa bahwa dirinya sudah menjadi korban penipuan. Maka, dia pun melaporkan kejadian yang dialaminya ke Kepolisian Resor Pangkalpinang. Untuk pelakunya sendiri, mengaku kepada korban yaitu SA asal Bogor. “Padahal diiklan dari Pangkalpinang, tapi waktu dihubungi dari luar,” keluh Anisa. Kasusnya saat ini ditangani Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Pangkalpinang.