Tersangka Masuk Mall
Kejadian ini hampir 2 tahun yang lalu, waktu itu aku pergi ke plaza simpang lima untuk membeli laptop bersama ekenk, aku ingin beli laptop karena juga tuntutan kuliah, ingin lebih memahami dan mendalami bidang studi kuliah ku. Selang waktu tiga hari aku dan andre pergi ke java mall, rencananya ingin santai sambil internet gratis disebuah foodcourt, di situ memang disediakan hotspot gratis walaupun tanpa memesan makanan.
Sedang asik-asiknya utak-atik laptop baru mencoba mengakses internet, datang sesosok pria kemeja kami dan menanyakan andre, Mast au jalan pahlawan gak? Tanya pria tersebut. ohh ntar keluar sini belok kanan aja lampu merah terus kekiri jawab andre, andre yang menjawab sembarangan itu di iyakan oleh pria tersebut. Boleh minta nomor hapenya gak? Sapa tau nanti kalau aku nyasar bisa hubungi kamu! Tanya pria itu lagi. Boleh andre pun memberikan nomor hapenya. Aku tidak terlalu memperhatikan mereka karena sedang asik dengan laptop baru ku yang gak connect dari tadi. Hehe
Rupanya dari tadi mereka berdua memperhatikan kami, sudang mengincar laptop baruku. Aku dan andre pun pergi dari mall itu tanpa ada rasa curiga.
Setelah itu kami mampir kekos Deky, untuk meminta file lagu2. Di situ andre mendapat sms dari cewek bersama pria tadi. Katanya dia ingin mengajak kami tuk pergi ke E-Plaza nanti malam, kami pun bergegas pulang. Setelah sampai dikontrakan, malamnya mereka kekontrakan, karena sebelumnya sudah diberitahu alamat kontrakan ku.
Sesampainya dikontrakan mereka duduk diruang tamu, aku masih sibuk sendiri dengan laptop baruku, mereka mengajak kami tuk pergi. Aku, Igun dan Andre, berat rasanya hatiku untuk ikut mereka. Namun aku tidak tau setan apa yang menghasutku untuk ikut, Igun yang alim-alim saja yang tidak pernah keluar tuk masuk kedunia malam, langsung ikut. Oh ya sebelumnya kami berkenalan, nama cewek itu kalau gak salah Mirza, tentu saja itu bukan nama sebanarnya, karena dia sudah berniat lain. Sedangkan pria itu aku lupa namanya, mengaku orang Banjarmasin namun tak ada logat banjarnya.
Kemudian kami berangkat dengan mobil mereka, sebelum itu kunci rumah ku taruh diatas pintu. Karena kunci Cuma ada satu, dan ekenk sedang dihotel karena ortunya datang. Jadi kunci itu kutinggal kalau ekenk pulang tidak susah mencari kami. Berangkat rencana menjemput ekenk dihotel, ternyata dia tak bisa ikut, karena sedang sakit mata, di situ abang ekenk sudah berpesan kepada ekenk Hati-hati ditipu orang!! namun aku tak menyimak karena aku sudah pergi.
Sehabis dari hotel kami pergi ke kos Deky, Deky yang sudah bersiap langsung masuk kemobil. Lanjut perjalanan kita ke Citraland Mall, Dalam hati katanya tadi ke E-plaza?. Parkir dipingir mall dan masuk mencari tempat duduk di sebuah foodcourt, Kalian mau pesan apa? Aku yang teraktir. Kata pria itu. Kami yang sudah makan Cuma pesan softdrink saja. Pria ini tiba-tiba dapat telpon, katanya dia harus kehotel karena ada bisnis, oh iya dia juga cerita mau buka usaha petshop di semarang. Mereka pamit sebentar tuk kehotel karena ada urusan penting, dan kami disuruh menunggu disitu. Lagi-alai tanpa rasa curiga kami menunggu disitu sampai mall mau tutup.
TERSANGKA Keluar Mall
Kami terpaksa keluar, menuggu dia menjemput, perasaan ini memeng sudah tak enak. Aku bertanya ma andre, ndre coba kamu hubungi meraka?, nomor hapenya gak aktif!! kata andre. Dalam hati ini was-was bukan karena tak dijemput, tapi laptop yang ada dirumah, dengan kunci di atas pintu. Dan kami pun mengelantur, gimana kalau mereka Cuma mau mengerjain kita? Tapi itu buat apa? Gak ada untungnya buat mereka. Padahal Di rumah ada dua motor, motor igun & andre, satu tv ekenk dan pastinya laptop baruku.
Jam sudah menunjukkan tengah malam, kami masih santai di simpang lima. Sudahlah kata ku, kita pulang saja naik taxi. Sesmapai dirumah, rupanya kunci hilang, pintu dalam keadaan terkunci. Kuliat dari angina-angin jendela, motor masih ada. Terpaksa kami dobrak pintu itu. Sampai dikamarku ku lihat dengan kagetnya LAPTOP KU HILANG!!! . Kutendang kardus laptop yang ada dikasur tempat tidurku, ku cari-cari dilemari ternyata memang sudah lenyap. Dan kuat perkiraan Sepasang anak muda tadi yang mengambilnya.
Bergegas aku dan andre ke jalan raya genuk, sebelum pulang tadi kami melihat mobil polisi disebuah warung pinggir jalan. Di situ ku laporkan kejadian itu, dan polisi berpakaian preman itu pun langsung keTKP. Alhasil polisi tersebut menyuruh kami tuk lapor ke Kapolres Genuk, Sampai jam 04.00 AM kami disitu, Deky yang jadi saksi pulang duluan karena sudah mengantuk, Sedangkan andre masih menemaniku, karena dia adalah Saksi Utama, Dan aku sendiri yang menjadi Korban. Selesai itu kami pulang dan tidur sejenak, aku tidak bisa tidur sama sekali.
Menuggu pagi datang jam 06.30 an pagi aku menelpon Bapakku, disitu aku bercerita tentang kejadian itu, sambil sedikit menangis. Karena kasian juga Bapakku, Uang yang bernilai 6,5 Juta itu Lenyap hanya dalam Tiga hari. Hasil keringat Bapakku dan tabungannya. Ingin Rasanya menangkap sendiri Penipu itu, menghajarnya sampai babak belur sampai tetes darah terakhir mereka. Tapia pa daya, mereka sudah hilang jejaknya, tak ada lagi bekas untuk di cium tuk menemukannya.
Dan ini jadi pelajaran kita semua.
*Jangan mudah terpengaruh kepada orang yang baru kita kenal dan tidak tau pasti asal-usulnya.
*Jangan memberikan nomor hape ataupun alamat, akan memudahkan mereka untuk menjalankan kejahatannya.
*Jangan mudah tergoda/menerima oleh iming-iming dalam bentuk apapun, karena itu tipu dayanya.
*Hati-hati dengan penampilan/tampang kerena semua itu menipu.
*Jangan mudah percaya dengan omongannya, karena itu hanya bualan saja.
*Dan jangan mudah tergoda pada cewek yang melihatmu dengan senyuman mencurigakan, karena itu adalah kebohongannya.
*Jika sudah terlanjur main kerumah/kos. Amankan Barang berharga kamu, simpan ditempat rahasia, atau titipkan ditempat teman yang sudah kamu percayai.
*Modus penipu bukan hanya yang ku alami ini saja, dan ini adalah 1 dari 1000 penipuan yang ada, bermacam-macam modus penipuan akan mengincar kita.