Pada hari senin tanggal 11 April 2016, di saat jam istirahat pukul 13.29 WIB saya sedang tidur siang tiba-tiba ada nomor baru menelpon (+6285372302807) dan saya angkat karna saya mengira ada keluarga atau sodara dekat yang lagi penting. Karena nomor Telkomsel saya hanya saya berikan kepada orang yang terdekat ataupun keluarga saya saja.
Setelah mengangkat telpon tersebut saya bertanya "Ini siapa" dan dia pun menjawab "Masa ga' kenal" katanya "Ga di save nomor saya ya" katanya. Lalu saya coba tebak "ini Kiki ya" dan ia pun menjawab "Ia bang" tapi saya merasa aneh juga "Kok suaranya beda ya" dan ia menjawab "Lagi serak ni bang"
Kemudian dimulai lah sandiwaranya Kiki tersebut masuk ke dalam Toilet SPBU dan menemukan dompet perempuan dan berisi HP Blackberry 2 unit, Camera Handycam 1 Unit, Uang senilai 980 Ringgit,Perhiasan Emas seberat 55 gram dan suratnya lengkap. dan Photo suami istri. Ketika ia hendak keluar dari kamar toilet ia di tahan oleh petugas SPBU kamu tadi masuk gak bawa apa-apa tapi pas keluar kok bawa tas ini tas siapa tanya petugas SPBU.
Kemudian di saat itu dia menelpon saya dan mengatakan kepada saya kalo tas yang ditemukan tersebut berisi HP Blackberry 2 unit, Camera Handycam 1 Unit, Uang senilai 980 Ringgit,Perhiasan Emas seberat 55 gram dan suratnya lengkap. dan Photo suami istri. dan saya disuruh mengaku menjadi suami yang punya tas tersebut agar bisa lepas dari penjaga SPBU dan meyakinkan mereka kalo itu benar benar tas istri saya nanti hasilnya akan dibagi dua. Saya menolak saya ga berani cari orang lain saja. Kemudian dia memaksa maksa saya.
Si Kiki ini mengatakan tidak akan terjadi apa-apa jika terjadi nanti kehilangan ada yang melapor ke polisi saya yang bertanggung jawab abang aman katanya. Lalu saya bilang serahkan saja sama mereka.
Dia bilang lagi kalo saya bagi disini sayang bang di bagi 4 katanya. Tas nya saya yang menemukan masa di bagi 4. Itulah saya disuruh menjadi suami yang punya tas agar hasilnya bisa dua tugas saya hanya mengaku sebagai suami yang punya tas.
Dan saya bicara sambil gemetaran karena saya tidak biasa untuk berbohong lalu seolah olah mereka percaya dan mengatakan sekarang kami sudah percaya tas ini milik istri bapak.
Tapi pak tolong terima kasihnya.
Lalu saya bilang sama si Kiki ini berikan saja uang ringgit itu semua pada mereka kemudian mereka menolak.
Lalu saya minta nomor rekening dan mereka bilang tidak punya rekening tolong isikan saja pulsa kami katanya seratus seratus ribu saja.
Lalu si Kiki ini bicara lagi cepat bang biar cepat saya pulang bang biar cepat kita bagi.
Saya tegaskan Kiki kasih aja emas jaminannya tapi mereka juga menolaknya.
Lalu saya suruh si Kiki langsung kerumah jemput uang cash tapi si Kiki menolak lantaran tasnya harus ditingggal.
Biar cepat tolong pulsa aja bang katanya.
Saya transfer pulsa 100ribu ke Nomor : 082160712372. Telpon selalu on jangan di tutup.
Sudah masuk pak tapi mereka meminta 100ribu lagi ke nomor yang sama atas nama Bambang.
Cepat bang biar cepat saya pulang bang cepat kita bagi biar langsung kerumah abang saya.
Saya menolak karena sudah transfer 100ribu. Kemudian mereka berkata kalo memang ini tas istri bapak tidak seberapa dari pulsa yang bapak kirimkan ini katanya.
Kemudian saya mentransfer pulsa lagi 100ribu dan di saat itu mereka meminta lagi kenomor yang berbeda.
Disaat saya menstranfer yang kedua yang punya Konter bilang kamu ga' juga kena tipu ini.
Kok sudah bolak balek isi pulsa 100ribu. sambil nelpon terus hp tetap ditelinga kaya kamu ini.
Saya bilang ga' kak ini kawan dekat minta pulsa saya bilang. Kemarin ada juga loh tetangga kakak disini isi pulsa juga 100ribu sampe 10 kali hp tetap terhubung terus ga' boleh di matikan sudah banyak kena tipu disini kata kakak konter itu.
Disaat setelah saya bayar pulsa yang kedua saya sadar telpon masih tetap terhubung si Kiki tersebut bicara cepat bang transfer aja bang. sudah segini perjuangan kita bang sikit lagi transfer aja bang biar cepat saya pulang langsung kerumah abang ni katanya.
Saya berkata sudah cukup ki, sampe sini aja ga' mau abang lagi. Dan si Kiki ini mengancam pula kalo terjadi sesuatu sama aku ditangkap polisi abang aku bawa ya.
kemudian si Bambang masih juga mengajak bicara tapi saya diamkan mereka terus mencoba mengajak saya untuk berbicara telpon terputus dan mereka coba menghubungi lagi berkali-kali.
Langsung saya laporkan ke Telkomsel Penipuan kedua nomor tersebut.
Nomor Pelaku : Kiki +6285372302807 Bambang +6282160712372
Berhati hatilah kepada nomor baru yang mengaku sebagai keluarga atau sahabat dekat anda.
Jika ada nomor baru pastikan dulu dengan menyebut nama asli anda dan lawan bicara anda tersebut.
Setelah mengangkat telpon tersebut saya bertanya "Ini siapa" dan dia pun menjawab "Masa ga' kenal" katanya "Ga di save nomor saya ya" katanya. Lalu saya coba tebak "ini Kiki ya" dan ia pun menjawab "Ia bang" tapi saya merasa aneh juga "Kok suaranya beda ya" dan ia menjawab "Lagi serak ni bang"
Kemudian dimulai lah sandiwaranya Kiki tersebut masuk ke dalam Toilet SPBU dan menemukan dompet perempuan dan berisi HP Blackberry 2 unit, Camera Handycam 1 Unit, Uang senilai 980 Ringgit,Perhiasan Emas seberat 55 gram dan suratnya lengkap. dan Photo suami istri. Ketika ia hendak keluar dari kamar toilet ia di tahan oleh petugas SPBU kamu tadi masuk gak bawa apa-apa tapi pas keluar kok bawa tas ini tas siapa tanya petugas SPBU.
Kemudian di saat itu dia menelpon saya dan mengatakan kepada saya kalo tas yang ditemukan tersebut berisi HP Blackberry 2 unit, Camera Handycam 1 Unit, Uang senilai 980 Ringgit,Perhiasan Emas seberat 55 gram dan suratnya lengkap. dan Photo suami istri. dan saya disuruh mengaku menjadi suami yang punya tas tersebut agar bisa lepas dari penjaga SPBU dan meyakinkan mereka kalo itu benar benar tas istri saya nanti hasilnya akan dibagi dua. Saya menolak saya ga berani cari orang lain saja. Kemudian dia memaksa maksa saya.
Si Kiki ini mengatakan tidak akan terjadi apa-apa jika terjadi nanti kehilangan ada yang melapor ke polisi saya yang bertanggung jawab abang aman katanya. Lalu saya bilang serahkan saja sama mereka.
Dia bilang lagi kalo saya bagi disini sayang bang di bagi 4 katanya. Tas nya saya yang menemukan masa di bagi 4. Itulah saya disuruh menjadi suami yang punya tas agar hasilnya bisa dua tugas saya hanya mengaku sebagai suami yang punya tas.
Dan saya bicara sambil gemetaran karena saya tidak biasa untuk berbohong lalu seolah olah mereka percaya dan mengatakan sekarang kami sudah percaya tas ini milik istri bapak.
Tapi pak tolong terima kasihnya.
Lalu saya bilang sama si Kiki ini berikan saja uang ringgit itu semua pada mereka kemudian mereka menolak.
Lalu saya minta nomor rekening dan mereka bilang tidak punya rekening tolong isikan saja pulsa kami katanya seratus seratus ribu saja.
Lalu si Kiki ini bicara lagi cepat bang biar cepat saya pulang bang biar cepat kita bagi.
Saya tegaskan Kiki kasih aja emas jaminannya tapi mereka juga menolaknya.
Lalu saya suruh si Kiki langsung kerumah jemput uang cash tapi si Kiki menolak lantaran tasnya harus ditingggal.
Biar cepat tolong pulsa aja bang katanya.
Saya transfer pulsa 100ribu ke Nomor : 082160712372. Telpon selalu on jangan di tutup.
Sudah masuk pak tapi mereka meminta 100ribu lagi ke nomor yang sama atas nama Bambang.
Cepat bang biar cepat saya pulang bang cepat kita bagi biar langsung kerumah abang saya.
Saya menolak karena sudah transfer 100ribu. Kemudian mereka berkata kalo memang ini tas istri bapak tidak seberapa dari pulsa yang bapak kirimkan ini katanya.
Kemudian saya mentransfer pulsa lagi 100ribu dan di saat itu mereka meminta lagi kenomor yang berbeda.
Disaat saya menstranfer yang kedua yang punya Konter bilang kamu ga' juga kena tipu ini.
Kok sudah bolak balek isi pulsa 100ribu. sambil nelpon terus hp tetap ditelinga kaya kamu ini.
Saya bilang ga' kak ini kawan dekat minta pulsa saya bilang. Kemarin ada juga loh tetangga kakak disini isi pulsa juga 100ribu sampe 10 kali hp tetap terhubung terus ga' boleh di matikan sudah banyak kena tipu disini kata kakak konter itu.
Disaat setelah saya bayar pulsa yang kedua saya sadar telpon masih tetap terhubung si Kiki tersebut bicara cepat bang transfer aja bang. sudah segini perjuangan kita bang sikit lagi transfer aja bang biar cepat saya pulang langsung kerumah abang ni katanya.
Saya berkata sudah cukup ki, sampe sini aja ga' mau abang lagi. Dan si Kiki ini mengancam pula kalo terjadi sesuatu sama aku ditangkap polisi abang aku bawa ya.
kemudian si Bambang masih juga mengajak bicara tapi saya diamkan mereka terus mencoba mengajak saya untuk berbicara telpon terputus dan mereka coba menghubungi lagi berkali-kali.
Langsung saya laporkan ke Telkomsel Penipuan kedua nomor tersebut.
Nomor Pelaku : Kiki +6285372302807 Bambang +6282160712372
Berhati hatilah kepada nomor baru yang mengaku sebagai keluarga atau sahabat dekat anda.
Jika ada nomor baru pastikan dulu dengan menyebut nama asli anda dan lawan bicara anda tersebut.