Quantcast
Channel: Cyber Crime Stories | Modus Penipuan Online Store - Recent questions and answers
Viewing all articles
Browse latest Browse all 5411

Kartu Kredit Terkena “Hacked” di ONLINE SHOP

$
0
0
Senin 4 April 2016, saya menerima sms beruntun dari Bank penerbit kartu kredit yang menginformasikan saya telah melakukan pembelian bebrapa barang di OL SHOP Lazada Indonesia. Untunglah saya mengaktifkan fitur notifikasi sms untuk setiap transaksi yang dilakukan. Merasa bahwa saya tidak pernah melakukan transaksi tersebut, maka saat itu juga saya langsung menelepon Saya segera menyadari bahwa akun saya telah diretas.

Saya segera menghubungi bank penerbit untuk melakukan pemblokiran kartu dan pengamanan data. Saya juga meminta bank akun dengan kartu dan nomor kartu kredit yang baru serta menutup akun yang lama.

Saya juga mengubungi pihak Lazada yang bergerak cepat membatakan transaksi yang sudah dilakukan. Total ada 7 transaksi dilakukan dengan nominal total 15juta rupiah.

Tapi karena kecerobohan pelaku, ada jejak data yang tertinggal di applikasi. Pelaku juga menghack account Lazada saya dan mengalihkan emailnya ke Yunusmuhajirin@hotmail.com serta mengalamatkan pengiriman barang curian ke M. Yunus ALAMAT JL Kedinding Lor, Jawa Timur, Kota Surabaya Kenjerean. Saya tidak mengenal siapa itu M Yunus dan bukan teman maupun kerabat saya.

Saya hanya ingin akun penyalahguna ini diinvestegasi. Saya pikir tidak sulit untuk melacak transaksi tersebut dilakukan oleh siapa, alamat emailnya apa, alamat IP Addressnya berapa, produknya apa dan dikirim ke mana, dan sebagainya.

Jika tidak ada tindakan apa pun dari pihak Lazada untuk menginvestigasi masalah ini, maka akan membuat orang ini keterusan karena merasa aman melakukan tindakan melawan hukum tersebut. Bisa dibayangkan, jika orang ini memegang banyak data kartu kredit orang lain, maka akan terus melakukan hal yang sama, dengan harapan pemegang kartu kreditnya lengah tidak segera melaporkan ke pihak bank dan transaksinya tetap diproses oleh pihak merchant (dalam hal ini Lazada). Semoga kasus ini menjadi pelajaran bagi OL Lazada untuk menjaga keamanan data pembeli. Juga tetap meminta KODE OTP ONE TIME PASSWORD SESUAI DENGAN STANDAR KEAMANAN PERBANKAN. Saya berharap pihak Lazada lebih serius lagi menanggapi laporan fraud semacam ini agar tidak merugikan konsumen setianya. Terima kasih

Viewing all articles
Browse latest Browse all 5411

Trending Articles



<script src="https://jsc.adskeeper.com/r/s/rssing.com.1596347.js" async> </script>