Modus penipuan ini saya alami minggu lalu,
Pelaku menawarkan laptop apple macbook pro 15 inch dengan harga 12 juta rupiah melalui situs OLX.
Lokasi iklan yang dipasang pelaku di OLX adalah Jakarta Timur, sementara pelaku ketika dihubungi mengaku berlokasi di Sleman - Jawa Tengah. Pelaku mengaku sebagai pelajar SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta.
Ketika setuju untuk transaksi, pelaku menyuruh untuk datang ke rumahnya langsung, namun alamat tak kunjung diberikan. Akhirnya saya dan pelaku sepakat untuk bertransaksi lewat kirim barang, saya mengajukan untuk transaksi melalui rekening bersama (Rekber) namun pelaku menolak dengan alasan tidak tahu mengenai prosedur rekber dan ribet. Pelaku akhirnya menawarkan transaksi langsung yaitu : transfer 6 juta rupiah sebagai DP saat barang dikirim kemudian transfer 6 juta rupiah pelunasan saat barang diterima. Pelaku memberikan jaminan berupa KTP dan kartu pelajar (Terlampir dibawah) dan pelaku juga meminta KTP saya sebagai jaminan.
Setelah saya transfer 6 juta rupiah, pelaku mengaku telah mengirim barang dan pelaku memberikan resi JNE (namun gambar nya kurang jelas, saya meminta difotoin yang jelas dengan nomor resinya namun ia tak membalasnya). Esok hari ia meminta ditransfer 2 juta rupiah dahulu karena Butuh uang cepat, saya setuju untuk mentransfer 2 juta asalkan ia segera mengirimkan nomor resi JNE yang jelas. Setelah saya transfer, ia memberikan nomor resi JNE yang jelas. Namun setelah saya cek di website JNE, tidak ada nomor resi tersebut. Ternyata pelaku membuat resi palsu untuk menipu saya. Selang beberapa tiba-tiba saya menerima telepon dari orang yang mengaku atasan Apriyanti, pelaku menjelaskan barang tertahan di pengiriman sebelum saya melunasi. Pelaku mendesak untuk segera melunasi lewat transfer agar barang bisa sampai ke tujuan saya.
Dari situ baru saya sadar ini adalah penipuan, pelaku masih menelpon berkali-kali setelah itu mendesak saya untuk segera melunasi, padahal nomor resi yang diberikan adalah resi JNE palsu.
Identitas Pelaku:
Nama di BBM & OLX : Apriyanti
Rekening yang digunakan untuk menerima uang:
BRI a/n Vonny Wijaya 0440-01-000299-56-0 (6 juta rupiah)
BRI a/n Ramelin Iskandar 0206-01-119037-50-0 (2 juta rupiah)
Mohon kepada pihak berwajib untuk segera menindak pelaku tersebut.
Berikut screenshot bukti pelaku: