Kronologinya : Sabtu, 12 Maret 2016.
Awal muasalnya saya ingin mencari handphone second lalu saya berkunjung ke salah satu website yaitu jualo.com disitu terdapat banyak toko-toko online dan salah satunya ada yang bernama Ria Karina. Dan tak lama saya kunjungilah, karena ibu ini menjual handphone yang saya inginkan dengan harga Rp. 4,5juta.
Saya tawar dan BBM tidak di balas. Akan tetapi setelah beberapa jam kemudian ada no asing masuk ke BBm saya yang menawarkan handphone dengan harga sangat2 murah, tetapi saya bilang saya tidak tertarik dan saya katakan saya tidak mencari handphone yang ibu tawarkan tersebut. Lalu dia menawarkan handphone yang saya cari, dengan harga yang sangat2 murah dengan alasan cuci gudang dan lain2.
Saya tidak percaya begitu saja akan hal ini, karena saya tahu harga hp second utk HP yg saya cari harganya msh cukup tinggi. Dia menjelaskan ke saya, kalo harga hp yg bpk cari ini sebenarnya seharga 4 jutaan. 'Karena kami cuci gudang mau menghabiskan stok lama, jadi kami diskon 50%'. Saya masih tidak percaya. karena merasa gagal dia (suaminya, mengakunya begitu) akhirnya menelpon saya. Saya pun akhirnya memesan hp yg saya cari dgn harga 2jt, 1juta buat DP. Setelah 1 jt sudah transfer dia menelpon kembali, untuk mengatakan barang kami blm bisa dikirm krn utk barang yg bapak pesan itu pembayaranya harus cash 2 juta. Oke, saya transfer lagi 1 juta. Setelah beberapa menit kemudian, dia menelpon saya lagi karena menurut dia saya bukan member jadi saya tidak bisa menerima harga Hp saya dengan harga 2 juta. Jd saya katakan krn itu kesalahan mereka jadi saya tdk mau membayar 2 juta lagi dengan basi basinya yang meragukan, akhirnya saya mengatakan untuk membatalkan pemesanan barang itu dan meminta nya utk mengembalikan uang saya yg sudah saya transfer sebelumny. Tetapi mereka menolak dan mengancam duit saya yang 2jt akan hangus. Saya mengatakan 'ambil saja duit itu dan saya tidak mau berurusan dengan anda, saya pasrahkan duit itu, dan memperingati mrk kalo saya akan melaporkan ini ke pihak yg berwajib supaya di proses.'
Mereka berulang kali menelpon dan BBM saya, kalo mereka minta maaf soal itu, dan akhirnya pun saya luluh dan mengangkat telp nya yg terakhir, Dia menjelaskan kepada saya, 'bapak tdk usah membayar 4 juta tsb, hanya saja yg kami perlukan hanya bukti transferan bapak, bapak cukup mentransfer 2 juta sebagai simbolis saja, jadi di sistem kami bapak ada record bapak karena sudah membayar 4 juta, dan kami menjamin setelah bpk mentransfer dan ter-record oleh sistem kami, kami akan menstransfer kembali uang bpk secepatnya.
Saya masih menolak dan menolak utk memenuhi keinginan mrk, tapi mereka tetap memberikan arahan dan solusi, akhirnya saya pun berpikir untuk bagaimana caranya uang 2 juta saya tidak sia2, dan HP bisa saya dapatkan. Akhirnya saya memutuskan untuk mentransfer kembali 2 juta tersebut.
Setelah transfer, barang tak dikirim, uang tidak kembali. Saya baru menyadari kalau mereka sindikat penipuan jual beli melalui Online.
Bukti chat BBM dan nomer HP nya msh saya simpan sapa tahu kalau saya beruntung, bapak dan ibu polisi memproses kasus saya. Amin
Ini sebagai bahan pertimbangan data yang dipakai oleh pelaku saat itu :
mengatas namakan Centra Electronik Surabaya dengan alamat City of tomorrow Lt.1 Jl. Ahmad Yani No. 228 Kec. Waru Surabaya, Jawa Timur 60234. No telp nya masih aktif di 085232222796 dan pin BBM nya 226fa986 masih aktif juga.
Terima Kasih.