Waspada Jika Menerima Email Dari Orang Asing Yang Ingin TItip Dana

Hati hati kalau menerima email dari orang tak dikenal lalu diajak kerja sama menerima uang titipan jutaan dollar. Alasan uang itu untuk buka bisnis di Indonesia atau beli rumah mewah dll. Itu semua kerjaan scammers. Tak masuk akal uang jutaan dimasukin ke box lalu dikirim tapi masih saja ada yang percaya. Uang itu tak pernah ada, sebaliknya calon korban disuruh bayar uang ini itu. Sampai habis habisan korban pinjam sana sini lalu siscammer menghilang cari mangsa baru. Scammers asal Africa memang banyak akalnya, mereka beroperasi ke seluruh dunia dan korban korban sudah banyak sekali. Modus kirim dana jutaan dollar caranya macam macam, ada berkedok cinta, ada yang pura pura mau jadi muslim, ada yang mengaku janda asal Indonesia, suaminya yang bule ninggalin uang jutaan dollar. Ada scammer katanya korban perang uangnya banyak mau dititip, ada yang bilang sakit parah sudah mau mati jadi perlu orang yang bisa dipercaya untuk mengelola uangnya. Komplotan ini biasanya beroperasi di Malaysia, Indonesia, Thailand , Ghana, Nigeria. Mereka sewa apartemen di Puchong (Malaysia), Kelapa Gading ( Jakarta) dan Bangkok (Thailand). Umumnya mereka hidup berkelompok walau sewa apartemen masing masing. Aksi kejahatan mereka dibantu oleh wanita/pria lokal dimana mereka tinggal. Saya selalu memberi julukan budak scammers bagi wanita Indonesia yang menjadi kaki tangan mereka. Mau aja tuh cewek cewek dibudakin scammers buat nipu saudara sebangsa. Scammers International ini sangat licik, mereka kirim email acak kebanyak orang. Jika sudah ada yang balas, saatnya mereka beraksi. Biasanya mereka gunakan photo curian sesuai kebutuhan. Misalnya calon korban wanita setengah baya, maka mereka akan gunakan photo US army dengan usia hampir sama. Jika calon korban berhijab maka mereka gunakan photo bule ganteng yang pura pura ingin masuk Islam. Jika calon korbannya laki laki agamis yang lugu maka mereka akan menggunakan photo orang Arab, alasan titip uang untuk bangun panti asuhan , sekolah Islam dan lain lain. Semua itu hanya akal busuk mereka untuk mendapatkan uang. Saat mereka kirim email ada yang pakai bahasa Inggris, ada juga bahasa Indonesia terjemahan Google, tapi ada juga yang tulisan bahasa Indonesianya bagus. Biasanya mereka gunakan jasa penterjemah atau budaknya scammer (cewek Indonesia ) yang bantuin bikin surat. Ini salah satu contoh email yang dikirim ke kawan FB saya. Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Apa kabar? Sebelumnya saya minta maaf karena memilih media sosial ini untuk menghubungi anda. Saya tahu anda pasti terkejut mendapat pesan dari saya, karena sebelumnya kita tidak saling mengenal satu dan lainnya. Tapi keadaan memaksa saya untuk memberanikan diri menghubungi anda. Tetapi hati saya merasa yakin anda bisa dipercaya untuk membantu masalah pribadi saya. saya berusaha keras mencari seseorang yang sungguh sungguh bisa saya percaya untuk membantu menerima dan mengamankan dana saya untuk sementara waktu, begitu bisa saya pindahkan di Indonesia. Nama aku Dian Hikmawatie Nugroho, aku berasal dari Indonesia tapi sampai dengan saat kita berkomunikasi ini aku tinggal di Inggris. Aku menikah dengan seorang pria warga negara Amerika dan tinggal di Inggris. Kami di karuniai seorang anak perempuan, dan kami beri nama CLARA PUTRI MURPHY. Tetapi sekarang suamiku sudah meninggal karena kecelakaan udara di Brazil pada 7 Pebruari 2009. Ayahku seorang warga negara Indonesia, tapi beliau hidup di Singapura dan bekerja sebagai seorang Pegawai Pemerintahan.Beliau menikah dengan seorang wanita warga negara Amerika dan kemudian mereka mempunyai seorang anak perempuan yaitu aku. Aku anak tunggal dari pernikahan kedua orang tuaku.Tetapi kemudian orangtuaku bercerai.Ibuku berencana membawaku pulang kembali ke Amerika bersamanya,tetapi ayah tidak mengijinkan. Setelah mereka bercerai,ibuku kembali ke Amerika dan aku meneruskan hidup berdua dengan ayah di Singapura. Beberapa tahun kemudian,ayahku pensiun dan ayah memutuskan kami kembali pulang ke Indonesia.Kami tinggal di Indonesia sampai aku dewasa. Beberapa tahun setelah kami tinggal di Indonesia, ayah meninggal dunia karena sakit akibat bertengkar tentang suatu masalah harta dengan adik lelakinya. Dan beberapa bulan kemudian, aku mendapat khabar bahwa ibuku yang saat itu tinggal di Amerika, meninggal dunia. Setelah kematian ayah, hidupku menjadi tidak nyaman karena pamanku menolak untuk mengurus hidupku.Lalu, aku memutuskan untuk kembali ke Singapura serta mencari pekerjaan. Setelah beberapa tahun bekerja, aku bertemu dengan suamiku seorang warga negara Amerika, yang pada saat itu perusahaannya di Inggris mengirimkannya untuk bertugas ke Singapura.Kemudian kami menikah dan setelah suamiku menyelesaikan tugasnya di Singapura, dia membawaku pulang ke Inggris. Di sana kami benar benar merasakan hidup bahagia sampai dengan kecelakaan pesawat udara itu memisahkan dan membawaku jauh dari suamiku. Setelah kematian almarhum suamiku, para kerabat almarhum suamiku seperti menjadi tulang di leherku, karena mereka ingin mewarisi dan menguasai seluruh harta kami, peninggalan suamiku. Uang kompensasi dari perusahaan almarhum suamiku atas insident kecelakaan tersebut. Juga tabungan hasil kami bekerja keras selama bertahun tahun. Setiap waktu, silih berganti mereka selalu mengusik kehidupan saya dan anak saya. Karena tekanan itulah, aku memutuskan untuk memindahkan tabungan dan uang peninggalan tersebut, sejumlah ($ 3.200,000) dalam konversi tiga juta dua ratus dolar $ ke Negaraku Indonesia. Jadi karena alasan seperti yang telah saya ceritakan itulah, secara pribadi saya memohon bantuan anda untuk bisa membantu saya menerima dana tersebut dan menyimpannya di Indonesia, setelah saya memindahkannya dari Inggris. Saya menawarkan 20% dari total dana yang terkirim untuk anda ambil sebagai kompensasi karena telah membantu saya, dan menyimpan 80% dana yang saya kirim untuk saya dan putri saya, sampai dengan saya mengambilnya nanti (dalam rencana saya, saya akan datang ke Indonesia 6 bulan setelah proses ini berhasil.) Saya menunggu jawaban anda secepatnya,atas permintaan saya ini. Dan apabila anda bisa dan mau membantu saya, saya membutuhkan data pribadi anda, antara lain: 1.Nama Lengkap. 2.Umur. 3.Jenis Kelamin. 4.Nomor Telepon. 5.Alamat Lengkap. 6.Pekerjaan. 7.Fotocopy tanda pengenal/KTP. Sekali lagi saya minta maaf karena telah mengganggu anda dengan persoalan pribadi saya. Bilamana anda merasa tidak nyaman untuk membantu dan bekerjasama dengan saya, tolong lupakan saja pesan dari saya ini. Tetapi jika anda bisa dan bersedia membantu serta menolong saya, saya mohon kirimkan data pribadi anda untuk menyiapkan berkas berkas yang diperlukan. Saya menunggu jawaban positif dari anda. Terimakasih sebelumnya dan salam hangat untuk keluarga anda. Wassalam. dian Cara mereka minta uang pada calon korban : Scammer tidak bekerja sendirian, ada budak budaknya yang berpura pura jadi pegawai di Bandara. Lalu si wanita tadi akan telpon korban dan bilang ada box untuk calon korban tapi harus bayar tax. Kalau sudah dibayar, ada lagi alasan, terus dan terus. Kalau korban sudah nyerah ngga punya uang lagi, mereka blok semua kontak, cari mangsa baru. Kesimpulan surat diatas : 1. Mana ada kirim duit jutaan dollar pakai box dan lewat bandara 2. Mana ada cuma kenal di internet mau titip duit jutaan pada orang tak dikenal. KITA TAK BISA MENCEGAH MANUSIA JADI PENIPU, TAPI KITA BISA MENCEGAH DIRI AGAR TAK TERTIPU. WASPADA, HATI HATI DAN TELITI.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/feyfey/waspada-jika-menerima-email-ingin-titip-dana_55f18e4f4df9fd2b0ab94bf3