Saya order shanaya face cream di Online shop @beautycare_termurah_vj pada tanggal 29 desember 2015 lalu saya komunikasi dengannya di nomor handphone 081221650998 hingga akhirnya saya melakukan transfer ke nomor rekening yang sudah ia berikan (BCA atas nama Vika Jessiana 0540741115) pada tanggal 30 Desember 2015 saya transfer sesuai total pembelanjaan 6 box shanaya face cream @Rp.70.000 total Rp.560.000.
Saya tunggu-tunggu tapi barang tidak sampai lalu saya coba hubungi Vika by SMS dia bilang karena terbentur libur tahun baru JNE tutup, alasan ia saya terima saya pikir memang sedang liburan tahun baru jadi JNE ikut tutup karena cuti bersama. Hingga libur tahun baru berakhir barang juga tidak kunjung datang, saya tanyakan lagi ia jawab "ia besok akan di kirim" saya tunggu lagi tapi tidak datang-datang juga, selalu bilang begitu berulang kali setiap saya tanyakan. Akhirnya saya sudah tidak bisa menunggu lagi saya minta di refund saja uang saya, saya tidak bisa menunggu lagi tapi kali itu tidak ada jawab dari dia. Saya coba hubungi terus akhirnya ada sms masuk dari nomor lain 082316981916 dia bilang dia adalah ibu nya vika, saat ini anaknya sedang sakit jadi harap menunggu nanti dia akan refund uang saya. Saya tunggu 3hari tapi tidak ada kabar lagi. Saya hubungi lagi tapi tidak di jawab oleh 2 nomor itu. Akhirnya saya sms dengan kata-kata tegas yang berisi saya akan teruskan masalah ini ke kepolisian lalu ia menjawab sms saya Ibu nya Vika bilang dia minta tolong saya sabar menunggi sampai anaknya sembuh dari sakit. Saya tunggu-tunggu tapi tidak ada kabar lagi, saya pun kembali sms dia karena kalau telpon tidak pernah mereka angkat. Saya coba hubungi mereka dari socmed lain seperti Line tapi tidak ada jawaban juga. Saya menemukan keganjilan di Line Ibunya Vika foto profile ia di Line nampak seperti anak muda (ABG) bukan seperti ibu-ibu pada umumnya. Benar saja pada saat saya sms bernada keras dan ingin melaporkan masalah ini kepolisi Ibunya membalas sms saya ketakutan dan ia bilang "jangan bawa-bawa saya,mba hubungi vika langsung saja". Saya balas lagi saya bilang "Loh anda bilang anda ibu nya Vika, makanya jangan suka bohong kamu ya" dan akhirnya ia tidak menjawab lagi. Saya kembali sms Vika dengan kata-kata tegas akhirnya vika menjawab dia bilang dia baru sembuh dan akan segera urus semuanya. Saya tunggu lagi tapi transferan tidak masuk-masuk dan barang pun tidak datang-datang. Akhirnya saya hubungi Vika lagi saya bilang kalau tidak bisa refund saya tunggu barangnya saya masih mau menerima kalau kamu mau kirim barang. Dia jawab sms saya dia bilang ia akan kirim barangnya saya di suruh menunggu lagi. Saya tunggu berminggu-minggu tapi tetap barang tidak datang saya sampai sms minta itikad baik dia untuk menyelesaikan masalah ini, buksn masalah nominal uangnya tapi tanggu jawab dia sebagai pembuka usaha online. Dia jawab sms saya minta maaf atas keterlambatan pengiriman dia bilang dia hari ini kirim dan sekarang dia sedang di JNE. Saya percaya lalu saya bilang besok saya minta dikirimkan resi pengirimannya. Tapi tidak ada kabar lagi dari dia, saya desak terus dia bilang pengiriman masih dikumpulkan di JNE nunggu orderan lagi dan JNE akan kirim seminggu lagi. Saya sabar tunggu hingga bulan Februari 2016, saya hubungi terus jawaban dia sama hanya meminta saya untuk tunggu. Akhirnya saya sudah gak sabar saya sms dia dengan nada keras berkali-kali tapi tidak dibalas lalu tiba-tiba ia sms saya minta maaf karena ia lagi berduka karena ayahnya meninggal, ia stres karena dari awal tahun dia bilang dia kena musibah terus jadi tidak fokus urus usaha onlinenya ini. Entah ini karangan cerita atau kenyataan pada intinya saya sudah tidak percaya dengan dia saya bilang saya minta uang saya dikembalikan atau barang yang saya pesan dikirim kalau tidak saya akan lapor ke kepolisian. Dia jawab sms saya dia bilang tunggu saja nanti dikirim barangnya dan tidak apa kalau saya mau melaporkan ia kepolisi ia terima karena ia tau ia salah. Saya jawab oke saya akan tunggu dan saya minta dikirimkan resi jika benar-benar sudah ia kirim. Setelah itu seperti biasa barang tidak kunjung datang dan ia tidak ada kabar, saya sms berulang kali sampai terakhir saya hubungi ia tanggal 19 Februari 2016 tidak ada jawaban juga. Saya sudah lelah hubungi dia tapi tidak ada respon padahal nomor handphonenya aktif terus sampai sekarang. Saya cek IG ternyata saya di unfollow saya follow kembali tapi tidak ia follow back sampai sekarang
Saya tunggu-tunggu tapi barang tidak sampai lalu saya coba hubungi Vika by SMS dia bilang karena terbentur libur tahun baru JNE tutup, alasan ia saya terima saya pikir memang sedang liburan tahun baru jadi JNE ikut tutup karena cuti bersama. Hingga libur tahun baru berakhir barang juga tidak kunjung datang, saya tanyakan lagi ia jawab "ia besok akan di kirim" saya tunggu lagi tapi tidak datang-datang juga, selalu bilang begitu berulang kali setiap saya tanyakan. Akhirnya saya sudah tidak bisa menunggu lagi saya minta di refund saja uang saya, saya tidak bisa menunggu lagi tapi kali itu tidak ada jawab dari dia. Saya coba hubungi terus akhirnya ada sms masuk dari nomor lain 082316981916 dia bilang dia adalah ibu nya vika, saat ini anaknya sedang sakit jadi harap menunggu nanti dia akan refund uang saya. Saya tunggu 3hari tapi tidak ada kabar lagi. Saya hubungi lagi tapi tidak di jawab oleh 2 nomor itu. Akhirnya saya sms dengan kata-kata tegas yang berisi saya akan teruskan masalah ini ke kepolisian lalu ia menjawab sms saya Ibu nya Vika bilang dia minta tolong saya sabar menunggi sampai anaknya sembuh dari sakit. Saya tunggu-tunggu tapi tidak ada kabar lagi, saya pun kembali sms dia karena kalau telpon tidak pernah mereka angkat. Saya coba hubungi mereka dari socmed lain seperti Line tapi tidak ada jawaban juga. Saya menemukan keganjilan di Line Ibunya Vika foto profile ia di Line nampak seperti anak muda (ABG) bukan seperti ibu-ibu pada umumnya. Benar saja pada saat saya sms bernada keras dan ingin melaporkan masalah ini kepolisi Ibunya membalas sms saya ketakutan dan ia bilang "jangan bawa-bawa saya,mba hubungi vika langsung saja". Saya balas lagi saya bilang "Loh anda bilang anda ibu nya Vika, makanya jangan suka bohong kamu ya" dan akhirnya ia tidak menjawab lagi. Saya kembali sms Vika dengan kata-kata tegas akhirnya vika menjawab dia bilang dia baru sembuh dan akan segera urus semuanya. Saya tunggu lagi tapi transferan tidak masuk-masuk dan barang pun tidak datang-datang. Akhirnya saya hubungi Vika lagi saya bilang kalau tidak bisa refund saya tunggu barangnya saya masih mau menerima kalau kamu mau kirim barang. Dia jawab sms saya dia bilang ia akan kirim barangnya saya di suruh menunggu lagi. Saya tunggu berminggu-minggu tapi tetap barang tidak datang saya sampai sms minta itikad baik dia untuk menyelesaikan masalah ini, buksn masalah nominal uangnya tapi tanggu jawab dia sebagai pembuka usaha online. Dia jawab sms saya minta maaf atas keterlambatan pengiriman dia bilang dia hari ini kirim dan sekarang dia sedang di JNE. Saya percaya lalu saya bilang besok saya minta dikirimkan resi pengirimannya. Tapi tidak ada kabar lagi dari dia, saya desak terus dia bilang pengiriman masih dikumpulkan di JNE nunggu orderan lagi dan JNE akan kirim seminggu lagi. Saya sabar tunggu hingga bulan Februari 2016, saya hubungi terus jawaban dia sama hanya meminta saya untuk tunggu. Akhirnya saya sudah gak sabar saya sms dia dengan nada keras berkali-kali tapi tidak dibalas lalu tiba-tiba ia sms saya minta maaf karena ia lagi berduka karena ayahnya meninggal, ia stres karena dari awal tahun dia bilang dia kena musibah terus jadi tidak fokus urus usaha onlinenya ini. Entah ini karangan cerita atau kenyataan pada intinya saya sudah tidak percaya dengan dia saya bilang saya minta uang saya dikembalikan atau barang yang saya pesan dikirim kalau tidak saya akan lapor ke kepolisian. Dia jawab sms saya dia bilang tunggu saja nanti dikirim barangnya dan tidak apa kalau saya mau melaporkan ia kepolisi ia terima karena ia tau ia salah. Saya jawab oke saya akan tunggu dan saya minta dikirimkan resi jika benar-benar sudah ia kirim. Setelah itu seperti biasa barang tidak kunjung datang dan ia tidak ada kabar, saya sms berulang kali sampai terakhir saya hubungi ia tanggal 19 Februari 2016 tidak ada jawaban juga. Saya sudah lelah hubungi dia tapi tidak ada respon padahal nomor handphonenya aktif terus sampai sekarang. Saya cek IG ternyata saya di unfollow saya follow kembali tapi tidak ia follow back sampai sekarang