Tanggal 20 januari lalu saya pergi ke Mall Daan Mogot jakarta barat. Sebelum keluar mall saya di minta mengambil kupon hadiah, yang kata nya hadiah nya ada payung, dll. Perasaan sudah tidak enak.. Cm karna SPG agak memaksa akhirnya saya mengambil kupon tersebut. Setelah mengambil kupon diberitahu bahwa saya mendapat kupon VVIP. Dan bisa membawa pulang satu buah sauna belt yang mereka bilang harga nya 750k ( aslinya 75k ) , satu buah eye care yang mereka bilang seharga 750k ( asli nya 60k ) dan satu buah home theather sekarga 10jt ( asli nya 2jutaan karna merek abal abal ) . Tp untuk membawa semua barang tersebut saya harus membeli barang water mineral seharga 6jt rupiah. Pdhl asli nya 200k. Saya tolak karna saya tidak butuh. Tp kata SPG nya atas nama Debby, barang tersebut bisa di tukar dengan laptop saat pembukaan toko pada tanggal 8febuari di Mall Taman Palm. Saya buat perjanjian di atas materai. Saya tidak curiga sama sekali, saya foto ktp SPG tersebut, tetapi ternyata sesampai di rumah nomor telp POINT STAR, nomor telp SPG atas nama Debby tersebut tidak dapat di hubungi. Oh ya sebagai jaminan barang selama 3tahun saya juga di minta membayar 300 ribu rupiah. Apakah kasus seperti ini bisa saya laporkan ke polisi? Dengan bukti surat pernyataan di atas materai? Surat pembelian? Dan ktp atas nama Debby tersebut?
↧