Wow..saat saya tulis artikel ini di group, saya lagi dlm proses penipuan (sebagai korban).
Untung bukalapak security nya oke banget…
Sehingga saya tidak kaget dan takut bahkan selamat dari modus penipuan via online.. grin
Jadi ceritanya begini.
Beberapa hari yg lalu, saya order play pad anak muslim, di sebuah toko online di bukalapak.
Saya tertarik utk membeli, karena harganya yg teramat murah..
Sebelum membeli, saya cek tokonya. Barangnya cuma satu macam, lokasi dia di jakarta.
Karea lumayan dekat, saya coba kontak penjualnya via inbox, rencananya mau saya datengin aza tokonya karena saya mau beli buat jualan lagi.
Setelah ditanya, ternyata dia bilangnya di batam. “Terus gimana ngirimnya? Itu kan ongkir jakarta?” Tanya saya.
“Gpp” katanya “tetep sesuai ongkir jakarta.”
Saya tertarik, tp saya nyari2 lg seller lain yg tinggal di jakarta.
Karena ga ada yg lebih murah dari toko dia, akhirnya beberapa hari selanjutnya saya melakukan order via bukalapak.
Rencanaya saya mau beli 20 unit, tp karena barang yg tersisa tinggal 6, jadinya saya pesan 6 unit aza.
Besoknya, ada email dari bukalapak, bahwa transaksi saya dibatalkan karena seller terindikasi melakukan penipuan. Dan uang saya pun dikembalikan ke “buka dompet” saya.
Besoknya lagi, ada bapak2 yg nelpon, mengaku bernama sandy, dari batam . Dia mengaku bahwa dia adalah penjual playpad yg saya pesan.
Awalnya dia nelpon, seolah2 sedang memverifikasi identitas saya, dengan menyebutkan nama dan alamat lengkap saya.
Saya iyain aza karena memang bener.
Terus dia bilang, playpadnya sudah dikirim sebanyak 7 unit.
“Loh kok 7 unit pak? Kan saya pesannya 6” tanya saya sambil pura2 bego…
Dia seneng banget, dia bilang, itu bonusnya satu…
Hahahaha…
Dalam hati, saya tertawa. “Saya lagi dalam proses penipuan.”
Setelah itu, dia bilang barangnya sudah dikirim melalui STAR CARGO, dan memberikan no resi, SMUG8239164773.
Dia berkali2 nyuruh saya untuk mengecek resi tersebut via google.com, jgan via jne atau yg lain. Karena tidak akan ketemu. “Jadi harus via google.com” tegasnya lagi.
Saya iyain lagi aza.
Sambil tertawa lagi dalam hati “ jhahaha..ada2 aza nih orang.”
Dia juga menjanjikan, bahwa besok sekitar jam 2an, barangnya akan sampai di rumah. Jd jangan kemana2 katanya.. smile
Makin menggelikan aza nih orang.
Malemnya, saya iseng cek no resi tersebut di google.com. ternyata ada blog, yg isinya cuma nama dan alamat saya..hahaha
Setelah itu saya cek star cargo di google. Ternyata muncul tentang konfirmasi STAR CARGO tentang penipuan yg mengatasnamakan star cargo.
Saya buka dan saya baca (di direct ke facebooknya), ternyata, katanya sudah terjadi penipuan yg mengatasnamakan star cargo, dan barangnya katanya ditahan di bea cukai.
Saya manggut2 sambil menerka2 besok apa yg akan terjadi dengan “paket” saya itu.
Dan benar saja, besok pagi menjelang siang, jam 11an (hari ini), ada dua panggilan tak terjawab, karena saya sedang nguras WC..
Setelah agak santai jam setengah 12an di telpon lagi. Dan ternyataa…
Lagi2 saya dibuat pengen ngakak guling2…hahaha…
Seperti Pak Sandy yg kemarin nelp, si bapak yg satu ini (ngakunya Drs. Brilian Muchtar dari bea cukai), awalnya bertanya seolah-olah sedang mencocokkan identitas saya.
Setelah agak lama, dia berkata bahwa kiriman atau paket saya di tahan di bea cukai, karena tidak memiliki izin, surat PPh dan lain2. Jadi, paketan saya ini disebut ilegal alias selundupan.
Untuk bisa memprosesnya sehingga paket itu sampai di tangan saya, dia menyuruh saya untuk menghubungi penjualnya dan meminta surat2 yg dia sebutkan tadi.
Berulang-ulang dia menyuruh saya menelpon penjualnya dan meminta surat2 yg dia sebutkan.
Saya iyain lagi aza…
Setelah beberapa kali mengamanatkan hal itu, akhirnya dia menutup telponnya.
Sampai tulisan ini saya buat, saya belum menelpon penjualnya. Karena sayang pulsa, biar dia aza yg nelpon.
Karena saya yakin, nanti dia akan nelpon dan pura2 menanyakan barangnya dah sampai atau belum..
Hahahaha…
Moddduussss….
Untung saya beli di bukalapak, yg keamanannya sangat terjamin.
Coba saya beli dari web yg lain yg tidak menggunakan escrow (rekening bersama), dah gitu yg saya belinya barang mahal yg dia jual murah, semisal iphone versi terbaru atau yg lainnya, wah bisa pusing 7 keliling tuh.. hahaha…
Silakan di share, siapa tau bisa membuat sodara2 kita (khususnya yg masih awam) lebih hati2 dalam berbelanja online. Karena saya sering menemukan di media sosial ataupun forum jual beli yg tdk memfasilitasi rek bersama, banyak yg menjual barang2 (khususnya gadget yg bermerk) dengan harga yg super duper murah.
Semoga dengan tulisan ini, banyak orang terselamatkan dari modus2 penipuan di dunia online. Dan mereka bisa lebih cerdas dalam memilih berbelanja melalui web2 yg terpercaya, salah satunya melalui marketplace yg menyediakan fasilitas escrow, seperti bukalapak.com.
Untung bukalapak security nya oke banget…
Sehingga saya tidak kaget dan takut bahkan selamat dari modus penipuan via online.. grin
Jadi ceritanya begini.
Beberapa hari yg lalu, saya order play pad anak muslim, di sebuah toko online di bukalapak.
Saya tertarik utk membeli, karena harganya yg teramat murah..
Sebelum membeli, saya cek tokonya. Barangnya cuma satu macam, lokasi dia di jakarta.
Karea lumayan dekat, saya coba kontak penjualnya via inbox, rencananya mau saya datengin aza tokonya karena saya mau beli buat jualan lagi.
Setelah ditanya, ternyata dia bilangnya di batam. “Terus gimana ngirimnya? Itu kan ongkir jakarta?” Tanya saya.
“Gpp” katanya “tetep sesuai ongkir jakarta.”
Saya tertarik, tp saya nyari2 lg seller lain yg tinggal di jakarta.
Karena ga ada yg lebih murah dari toko dia, akhirnya beberapa hari selanjutnya saya melakukan order via bukalapak.
Rencanaya saya mau beli 20 unit, tp karena barang yg tersisa tinggal 6, jadinya saya pesan 6 unit aza.
Besoknya, ada email dari bukalapak, bahwa transaksi saya dibatalkan karena seller terindikasi melakukan penipuan. Dan uang saya pun dikembalikan ke “buka dompet” saya.
Besoknya lagi, ada bapak2 yg nelpon, mengaku bernama sandy, dari batam . Dia mengaku bahwa dia adalah penjual playpad yg saya pesan.
Awalnya dia nelpon, seolah2 sedang memverifikasi identitas saya, dengan menyebutkan nama dan alamat lengkap saya.
Saya iyain aza karena memang bener.
Terus dia bilang, playpadnya sudah dikirim sebanyak 7 unit.
“Loh kok 7 unit pak? Kan saya pesannya 6” tanya saya sambil pura2 bego…
Dia seneng banget, dia bilang, itu bonusnya satu…
Hahahaha…
Dalam hati, saya tertawa. “Saya lagi dalam proses penipuan.”
Setelah itu, dia bilang barangnya sudah dikirim melalui STAR CARGO, dan memberikan no resi, SMUG8239164773.
Dia berkali2 nyuruh saya untuk mengecek resi tersebut via google.com, jgan via jne atau yg lain. Karena tidak akan ketemu. “Jadi harus via google.com” tegasnya lagi.
Saya iyain lagi aza.
Sambil tertawa lagi dalam hati “ jhahaha..ada2 aza nih orang.”
Dia juga menjanjikan, bahwa besok sekitar jam 2an, barangnya akan sampai di rumah. Jd jangan kemana2 katanya.. smile
Makin menggelikan aza nih orang.
Malemnya, saya iseng cek no resi tersebut di google.com. ternyata ada blog, yg isinya cuma nama dan alamat saya..hahaha
Setelah itu saya cek star cargo di google. Ternyata muncul tentang konfirmasi STAR CARGO tentang penipuan yg mengatasnamakan star cargo.
Saya buka dan saya baca (di direct ke facebooknya), ternyata, katanya sudah terjadi penipuan yg mengatasnamakan star cargo, dan barangnya katanya ditahan di bea cukai.
Saya manggut2 sambil menerka2 besok apa yg akan terjadi dengan “paket” saya itu.
Dan benar saja, besok pagi menjelang siang, jam 11an (hari ini), ada dua panggilan tak terjawab, karena saya sedang nguras WC..
Setelah agak santai jam setengah 12an di telpon lagi. Dan ternyataa…
Lagi2 saya dibuat pengen ngakak guling2…hahaha…
Seperti Pak Sandy yg kemarin nelp, si bapak yg satu ini (ngakunya Drs. Brilian Muchtar dari bea cukai), awalnya bertanya seolah-olah sedang mencocokkan identitas saya.
Setelah agak lama, dia berkata bahwa kiriman atau paket saya di tahan di bea cukai, karena tidak memiliki izin, surat PPh dan lain2. Jadi, paketan saya ini disebut ilegal alias selundupan.
Untuk bisa memprosesnya sehingga paket itu sampai di tangan saya, dia menyuruh saya untuk menghubungi penjualnya dan meminta surat2 yg dia sebutkan tadi.
Berulang-ulang dia menyuruh saya menelpon penjualnya dan meminta surat2 yg dia sebutkan.
Saya iyain lagi aza…
Setelah beberapa kali mengamanatkan hal itu, akhirnya dia menutup telponnya.
Sampai tulisan ini saya buat, saya belum menelpon penjualnya. Karena sayang pulsa, biar dia aza yg nelpon.
Karena saya yakin, nanti dia akan nelpon dan pura2 menanyakan barangnya dah sampai atau belum..
Hahahaha…
Moddduussss….
Untung saya beli di bukalapak, yg keamanannya sangat terjamin.
Coba saya beli dari web yg lain yg tidak menggunakan escrow (rekening bersama), dah gitu yg saya belinya barang mahal yg dia jual murah, semisal iphone versi terbaru atau yg lainnya, wah bisa pusing 7 keliling tuh.. hahaha…
Silakan di share, siapa tau bisa membuat sodara2 kita (khususnya yg masih awam) lebih hati2 dalam berbelanja online. Karena saya sering menemukan di media sosial ataupun forum jual beli yg tdk memfasilitasi rek bersama, banyak yg menjual barang2 (khususnya gadget yg bermerk) dengan harga yg super duper murah.
Semoga dengan tulisan ini, banyak orang terselamatkan dari modus2 penipuan di dunia online. Dan mereka bisa lebih cerdas dalam memilih berbelanja melalui web2 yg terpercaya, salah satunya melalui marketplace yg menyediakan fasilitas escrow, seperti bukalapak.com.